Pengembangan Dan Modifikasi Kompor Surya Sederhana Berbasis Energi Matahari (Solar Energy) Tipe Bulat Dan Parabola Untuk Kebutuhan Memasak (Solar Cooker) Pada Rumah Tangga Dan Sekolah

  • Taufik Arief Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
  • Subriyer Nasir Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • Nukman Nukman Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
  • Eva Oktinasari Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
  • RR. Yunita bayuningsih Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Keywords: Kompor energi surya, kolektor parabola, radiasi termal matahari, reflektor

Abstract

ABSTRAK : Indonesia yang berada dalam wilayah khatulistiwa mempunyai potensi energi surya sangat besar sepanjang tahunnya. Salah satu solusi yang dapat dimanfaatkan secara efektif untuk mengatasi krisis energy didaerah khususnya energi fossil khususnya minyak bumi adalah energi matahari. Ketersediaan energi matahari yang berlimpah diprediksi tidak akan habis hingga akhir jaman nanti. Kebutuhan energi berbasis energi matahari (solar) untuk rumah tangga/memasak dan industri kecil hampir diperlukan oleh setiap rumah tangga dan setiap hari, maupun bisa digunakan untuk kebutuhan memasak pada indsutri kecil. Untuk itu penggunaan kompor energi surya sederhana untuk rumah tangga sangat tepat. Tingkat keberhasilan penggunaan kompor surya sederhana yang dirancang ini sangat tergantung pada besar dan lamanya waktu/intensitas penyinaran matahari memancarkan radiasi termalnya, atau dengan kata lain bergantung pada cuaca. Perancangan prototipe kompor surya sederhana bertujuan untuk mengetahui lebih jauh potensi pemanfaatan energi surya untuk kebutuhan memasak dalam rumah tangga. Rancangan prototipe alat kompor surya yang dibuat 2 jenis, jenis pertama Kompor Surya Sederhana jenis tipe kolektor setengah bulat dan yang kedua adalah jenis telah dilakukan penelitian/pengujian terhadap sebuah kompor energi surya tipe kolektor parabola. Untuk tipe setengah bulat berdiameter 100 cm dan aluminium Galvanis sebagai bahan reflektornya. Pengujian dilakukan dengan memanaskan air sebanyak 3 liter dan goreng telur. Dari hasil pengujian dengan berbagai kondisi radiasi termal matahari disimpulkan bahwa kompor energi surya dapat berfungsi dengan baik jika radiasi termal matahari berkisar antara 500 W/m² sampai dengan 900 W/m² selama lebih kurang 3,5 jam. Efisiensi maksimum kompor surya didapat sebesar 15-20 %.

Kata kunci: Kompor energi surya, kolektor parabola, radiasi termal matahari, reflektor.

ABSTRACT: Indonesia which is in the equatorial region has huge solar energy potential throughout the year. One solution that can be used effectively to overcome the energy crisis in the region, especially fossil energy, especially petroleum, is solar energy. The availability of abundant solar energy is predicted not to run out until the end of the age later. Energy needs based on solar energy for household / cooking and small industries are almost needed by every household and every day, and can be used for cooking needs in small industries. For that the use of simple solar energy stoves for households is very appropriate. The success rate of using a simple solar stove that is designed is very dependent on the magnitude and length of time / intensity of solar radiation emitting thermal radiation, or in other words depending on the weather. The design of a simple prototype solar cooker aims to find out more about the potential use of solar energy for household cooking needs. The prototype design of the solar cooker is made of 2 types, the first type is a simple solar cooker type of semi-round collector type and the second is the type of research / testing has been carried out on a solar energy cooker type of parabolic collector. For the type of half-round diameter of 100 cm and aluminum galvanis as the reflector material. Testing is done by heating 3 liters of water and fried eggs. From the results of tests with various solar thermal radiation conditions it was concluded that solar energy stoves can function properly if the solar thermal radiation ranges from 500 W / m² to 900 W / m² for approximately 3.5 hours. The maximum efficiency of a solar cooker is 15-20%.

Keywords: solar energy stove, satellite dish collector, solar thermal radiation, reflector.

Published
2021-04-20
Section
Articles