Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Ecobricks Sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Anorganik Di Desa Wisata Rindu Hati Kabupaten Bengkulu Tengah

  • Gustria Ernis Universitas Bengkulu
  • Dyah Fitriani Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Bengkulu
  • Nola Windirah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Bengkulu
Keywords: desa wisata, ecobricks, pengelolaan sampah, sampah anorganik

Abstract

ABSTRAK: Pengelolaan sampah untuk menjaga Kelestarian dan kebersihan lingkungan desa wisata menjadi sangat penting untuk diperhatikan mengingat lokasi wisata merupakan salah satu penghasil sampah terbesar disuatu daerah, apalagi sampah anorganik yang sulit terurai dan mengganggu pemandangan. Pengelolaan (daur ulang) yang mudah, murah, tepat dan aman adalah dengan metode pembuatan ecobricks. Ecobricks merupakan pemanfaatan sampah plastik berupa bungkus makanan, sabun atau kebutuhan rumah tangga lainnya yang disusun padat ke dalam botol plastik bekas, memiliki sifat yang tahan air dan tahan lama, sehingga dapat dijadikan sebagai barang berguna seperti pengganti batu bata, bahan pembuatan meja, kursi, termasuk pembuatan spot foto untuk menunjang desa wisata rindu hati. Program pengabdian pada masyarakat ini terdiri dari tiga tahapan, pertama tahap sosialisasi jenis-jenis sampah, tahap kedua melakukan pelatihan pembuatan ecobricks dari sampah an-organik/ plastik, serta melakukan pemberdayaan masyarakat sasaran dalam membuat ecobricks sebagai spot foto. Pelatihan ecobricks diperuntukkan bagi pengurus/ pengelola glamping rindu hati. Tingkat pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan ecobricks meningkat setelah dilakukan tiga tahapan pengabdian. Masyarakat sasaran berhasil menyelesaikan pembuatan ecobricks dalam memenuhi kerangka besi bertuliskan rindu hati sebagai spot foto baru di kawasan wisata desa rindu hati. Diharapkan, ilmu dan keterampilan yang dimiliki peserta dapat dipergunakan secara berkelanjutan sehingga lebih menunjang keindahan desa wisata, khususnya Desa Rindu Hati.

Kata Kunci: desa wisata, ecobricks, pengelolaan sampah, sampah anorganik

ABSTRACT: Waste management to maintain the sustainability and cleanliness of the tourist village environment is very important to pay attention to, because tourist sites are one of the largest producers of waste in an area, especially inorganic waste that is difficult to decompose and disturbs the view. The method of making ecobricks is easy, cheap, precise and safe management (recycling). Ecobricks are the use of plastic waste in the form of food wrappers, soap or other household necessities which are arranged densely into used plastic bottles, have water-resistant and durable properties, so they can be used as useful items such as a substitute for bricks, materials for making tables, chairs, including making photo spots to support Rindu Hati village tourism. This community service program consists of three stages, the first stage is the socialization of the types of waste, the second stage is conducting training on making ecobricks from inorganic/plastic waste, and empowering the target community in making ecobricks as photo spots. The ecobricks training is intended for Rindu Hati glamping’s administrators/committees. The level of community knowledge and skills in making ecobricks increased after three stages of service were carried out. The target community succeeded in completing the manufacture of ecobricks in filling the iron frame with the word “Rindu Hati” as a new photo spot in the tourist area of the Rindu Hati village. It is hoped that the knowledge and skills possessed by the participants can be used in a sustainable manner so that it further supports the beauty of tourist villages, especially Rindu Hati Village.

Keywords: ecobricks, inorganic waste, tourism village, waste management.

Published
2022-12-09
Section
Articles