Pemberdayaan Masyarakat Dalam Desain Ruang Terbuka Pubik Pada Permukiman Kumuh Tepian Sungai Musi, Palembang
Abstract
ABSTRAK: Permukiman tepian sungai memiliki potensi lahan bagi ruang terbuka yang luas di sepanjang tepian sungai. Lokasi pengabdian ini adalah di Kawasan 3-4 Ulu yang merupakan kawasan lama yang sudah tumbuh menjadi kawasan pusat permukiman di Tepian Sungai Musi. Ruang terbuka tepian sungai merupakaan koridor alami yang seharusnya relatif mudah dikembangkan dalam lingkungan perkotaan. Area tepian sungai merupakan potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Kegiatan pengabdian ini berupaya untuk meningkatkan kesadaran akan kemampuan komunal dalam melakukan perbaikan lingkungan. Desain dari ruang terbuka menjadi hasil kegiatan yang membuktikan potensi dari kepedulian warga akan lingkungan permukimannya. Metode kegiatan pengabdian ini adalah survei awal untuk mengetahui demografi, kebutuhan, dan permasalahan yang terdapat pada lokasi studi. Tim pengabdian akan mengawal dan memfasilitasi kegiatan urun rembuk, perencanaan, dan penggambaran hasil desain ruang terbuka. Desain ruang terbuka yang diharapkan berasal dari diskusi dengan warga, bukan dari tim pengabdian. Kegiatan ini akan menghasilkan desain ruang terbuka sesuai aspirasi warga. Dari kegiatan ini disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat setempat sangat berperan penting dalam proses identifikasi kebutuhan, permasalahan, dan potensi pengembangan ruang terbuka publik di lingkungan permukiman tepian sungai. Diharapkan pelaksanaan pengabdian ini akan menjadi kegiatan percontohan bagi kegiatan-kegiatan peduli lingkungan selanjutnya.
Kata Kunci: Ruang Terbuka Publik, Tepian Sungai Musi, 3-4 Ulu, Permukiman Kumuh ABSTRACT: Riverside settlements have land potential for large open spaces along riverbanks. The location of this service was in 3-4 Ulu Area which is an old area that has grown into a central residential area on the banks of the Musi River. The riverbank open space is a natural corridor that should be relatively easy to develop in an urban environment. The riverbank area is a huge potential to be developed. This service activity seeks to increase awareness of communal abilities in making environmental improvements. The design of the open space is the result of activities that prove the potential of citizens' concern for their residential environment. The method of this service activity is an initial survey to find out the demographics, needs, and problems found in the study location. The service team will oversee and facilitate consultation activities, planning, and describing the results of the open space design. The open space design is expected to come from discussions with residents, not from the service team. This activity will produce an open space design according to the aspirations of the residents. From this activity, it was concluded that the participation of the local community plays an important role in the process of identifying needs, problems, and the potential for developing public open spaces in riverside settlements. It is hoped that the implementation of this service will become a pilot activity for further environmental care activities.
Keywords: Public Open Space, Musi Riverside, 3-4 Ulu, Slums
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.