Program Pendampingan Masyarakat Dalam Perencanaan Dan Perancangan Ruang Terbuka Publik (Kawasan 3-4 Ulu Palembang)
Abstract
ABSTRAK: Permukiman Kawasan 3-4 ulu merupakan kawasan permukiman yang padat yang berada pada tengah kota di sekeliling Jembatan Ampera yang menjadi titik pusat kota. Kedua kawasan tersebut berdampingan. Kawasan memiliki kondisi permukiman yang paling parah dibandingkan dengan kawasan permukiman tepian sungai lainnya. Pada kawasan permukiman 3-4 Ulu Palembang terdapat ruang- ruang terbuka yang belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal ruang- ruang ini dapat dimanfaatkan masyarakat 3-4 ulu sebagai tempat sosialisasi. Ruang terbuka tepian sungai juga belum dimanfaatkan dengan baik, hanya ada sedikit ruang terbuka di depan rumah Baba Boentjit yang berada di tepian sungai dan di dekat lokasi perumahan yang dibangun oleh pemerintah kota. Ruang terbuka sebagai ruang komunal belum ada. Begitu juga ruang bermain anak masih sangat terbatas. Sebagian besar anak-anak bermain di area-area untuk jalur sirkulasi. Oleh sebab itu perlu dilakukan pendampingan kepada masyarakat untuk merencanakan ruang terbuka publik sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat 3-4 Ulu Palembang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam perencanaan ruang terbuka publik sesuai dengan masalah, potensi dan kebutuhan masyarakat 3-4 Ulu Palembang. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah survei langsung kelapangan, berdiskusi informal dengan masyarakat dimana partisipasi masyarakat ini akan dituangkan pada desain, melakukan proses analisa-konsep dan desain ruang terbuka publik. Sehingga nantinya dalam kegiatan pengabdian ini akan didapat rancangan ruang terbuka publik sesuai dengan kebutuhan masyarakat 3-4 Ulu Palembang.
Kata Kunci: ruang terbuka publik, partisipasi masyarakat, permukimanchrome-extension://nfflpahpedonbpfbbdoomiomnenfnmil/ntp2.html
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.