Pendampingan Masyarakat Untuk Konsep Penataan Taman Baca di RW.07 Kelurahan Muara Enim
Abstract
Keberadaan taman kota pada sebuah lingkungan perkotaan sangat vital perannya untuk menjaga ekosistem lingkungan serta berfungsi sebagai ruang terbuka publik. Taman menjadi tempat bagi masyarakat untuk bermain, olahraga, interaksi sosial dan lainnya. Warga kota Muara Enim memiliki beberapa taman yang menjadi tempat favorit untuk dikunjungi, diantaranya : Taman Adipura dan Kolam Retensi, Taman PKK, Taman Ribang Gale dan Taman Baca. Taman Baca yang berada di Kelurahan Muara Enim, berlokasi di dekat permukiman warga sehingga taman ini menjadi tempat bermain bagi anak-anak serta masyarakat dilingkungan sekitar. Kondisinya kurang terawat, fasilitas permainan yang tersedia pada Taman Baca ini didominasi permainan anak-anak. Namun, jumlahnya terbatas dan banyak yang sudah rusak. Hewan ternak seperti sapi dan kambing sering masuk kearea taman dikarenakan kondisi pagar yang sudah rusak, tidak ada lampu taman. Pada area taman terdapat fasilitas Rumah Baca namun kegiatan masih bersifat indoor. Melalui kegiatan ini diharapakan didapatkan konsep penataan Taman Baca yang representative dan estetis. Pelaksanaan kegiatan melibatkan masyarakat setempat serta karang taruna dalam bentuk diskusi dan kuisioner dan masukan yang diperoleh akan diimplemantasikan ke dalam kosep desain penataan taman baca. Konsep yang diterapkan pada taman baca yaitu mengoptimalkan fungsi Rumah Baca yang ada, dimana pengunjung taman dapat bermain sambil belajar. Didukung dengan taman yang teduh dengan pepohonan yang rindang, serta Fasilitas gazebo dan pergola untuk berteduh. Menyediakan fasilitas playground untuk permainan anak, lampu taman untuk kegiatan dimalam hari. Gambar konsep taman baca yang sudah disusun dapat dijadikan bahan bagi kelurahan untuk kegiatan penataan lingkungan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.