Tantangan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dalam Bidang Arsitektur

  • Dhini Dewiyanti Universitas Komputer Indonesia
  • Tri Widianti Natalia2 Teknik Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia, Bandung
  • Salmon Priaji Martana Teknik Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia, Bandung
  • Nova Chandra Aditya Teknik Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia, Bandung
  • Gerry Reza Pambudi Teknik Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia, Bandung
Keywords: pengabdian masyarakat, arsitektur, tantangan, kendala, kerjasama

Abstract

ABSTRAK: Salah satu kewajiban seorang dosen yang harus dipenuhi guna pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini merupakan aplikasi dari keilmuan yang dimiliki oleh seorang dosen untuk membagikannya kepada masyarakat agar manfaat keilmuannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Bagi Program Studi Arsitektur, kegiatan ini memiliki tantangan tertentu yang harus dihadapi. Naskah ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman tim penulis ketika melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, yang pada naskah ini akan dinarasikan pengabdian masyarakat di Desa Mariuk, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Desa Mariuk adalah merupakan sebuah desa yang secara fisik banyak berkembang karena banyak masyarakatnya yang menjadi tenaga kerja di luar negeri. Hasil dari bekerja, banyak yang dikirimkan ke desa dan digunakan untuk membangun hunian pribadi, keluarga, dan menata desa. Narasi dilakukan secara deskripsi dengan membandingkan dua kegiatan berbeda di desa yang sama dengan tema kegiatan yang berbeda. Hasil dari deskripsi yang dilakukan adalah memberikan gambaran berupa tantangan kegiatan pengabdian masyarakat di bidang arsitektur yang berkaitan dengan: 1) perbedaan kepentingan dari banyak pihak; 2) kerjasama berbagai disiplin keilmuan, dan hal yang paling utama adalah 3) ketersediaan sumber daya baik manusia maupun dalam hal pembiayaan.

Kata Kunci: pengabdian masyarakat, arsitektur, tantangan, kendala, kerjasama

ABSTRACT: One of the tasks that a lecturer must fulfill in order to implement the Tri Dharma of Higher Education is community service activities. This activity is an application of the knowledge possessed by a lecturer to share it with the community so that the benefits of his knowledge can be felt directly by the community. In the field of architecture, this activity has certain challenges that must be faced. This manuscript aims to describe our team's experience when carrying out community service activities, which in this manuscript will narrate our community service in Mariuk Village, Subang Regency, West Java. Mariuk Village is a village that is physically developing because many of its people are workers abroad. Many of the results of their work are sent to the village and used to build personal homes, families, and organize the village. The narrative is carried out descriptively by comparing two different activities in the same village with different activity themes. The results of the description carried out are to provide an overview of the challenges of community service activities in the field of architecture related to: 1) differences in interests of many parties; 2) collaboration between various scientific disciplines, and the most important thing is 3) availability of resources both human and in terms of financing.

Keywords: community service, architecture, challenges, obstacles, cooperation

Published
2024-08-20
Section
Articles