Model Alat Pengering Cabai Merah Sebagai Upaya Optimasi Produksi Pasca Panen

  • Eddy Ibrahim Teknik Pertambangan, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Mukiat Mukiat Teknik Pertambangan, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Alek Al Hadi Teknik Pertambangan, Universitas Sriwijaya, Palembang
Keywords: Alat Pengering, Cabai Merah, Ceramah dan Peragaan, Kelompok tani, Tokoh Masyarakat, Kuisioner

Abstract

ABSTRAK: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada kegiatan ini, tim pelaksana telah membuat alat pengering dan sekaligus memberikan penyuluhan tentang pemanfaatan alat pengeringan cabai kepada masyarakat yang tinggal yaitu kelompok tani cabai di se Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan atau pengetahuan kepada para petani cabai sekaligus cara membuat alat pengering, agar nantinya hasil produksi petani mencapai target yang diinginkan dan tepat sasaran untuk kesejahteraan para petani. Warga masyarakat yang hadir pada kegiatan ini adalah perangkat desa dan tokoh masyarakat dan para petani cabai, serta masyarakat umum yang berasal dari se Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Edukasi ini dilakukan melalui metoda ceramah, peragaan mekanisme kerja alat pengering untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat. Kebehasilan pelaksanaan ini diukur melalui pendapat peserta kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah penyuluhan dan peragaan. Berdasarkan hasil analisa statistik dan diskusi dengan peserta kegiatan, maka diketahui bahwa masyarakat sangat antusias terhadap pelaksanaan kegiatan edukasi ini. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa sebelum ada penjelasan terhadap alat pengering pemahaman peserta berkisar pada 27 % , tetapi setelah ada penjelasan peranan alat pengering menjadi 46 % terdapat peningkatan 19% kemampuan peserta dalam memahami pentingnya proses pengeringan cabai menggunakan alat pengering. Dengan pemahaman ini, maka persepsi peserta tentang upaya melakukan penanaman sangat tebuka, karena dapat memberikan gambaran akan hasilnya yang lebih baik.

Kata Kunci: Alat Pengering; Cabai Merah; Ceramah dan Peragaan; Kelompok tani; Tokoh Masyarakat; Kuisioner.

ABSTRACT: This community service activity is one of the implementation of Higher Education Tri Dharma. In this activity, the implementation team has made a dryer and at the same time provided counseling about the use of chilli drying equipment to the people who live, namely the chilli farmer group in the North Indralaya District, Ogan Ilir Regency. The purpose of this activity is to provide insight or knowledge to chilli farmers as well as how to make a dryer, so that later farmer production results reach the desired target and right on target for the welfare of farmers. The community members who attended this activity were village officials and community leaders and chili farmers, as well as the general public who came from North Indralaya District, Ogan Ilir Regency. This education was carried out through lecture methodology, demonstration of a drying mechanism working mechanism to provide knowledge to the public. The success of this exercise was measured through the opinion of the questionnaire participants distributed before and after counseling and demonstration. Based on the results of statistical analysis and discussion with the activity participants, it was known that the community was very enthusiastic about the implementation of this educational activity. The results of the questionnaire showed that before there was an explanation of the dryer the participants 'understanding ranged from 27%, but after an explanation of the role of the dryer to 46% there was a 19% increase in the participants' ability to understand the importance of the process of drying chilies using a dryer. With this understanding, participants' perceptions about planting were very open, because they could provide a better of the results.

Keywords: Dryer Unit, Red Chilli; Counseling and demonstration; Farmer Group; Community Leaders; Questionnaires.

Published
2019-12-05
Section
Articles