Program Implementation Of Superior Region Product Development Of Palembang Woven Fabric

  • Bainil Yulina Accounting Departement State Polytechnic of Sriwijaya
  • Evada Dewata Accounting Departement State Polytechnic of Sriwijaya
  • Slamet Widodo Informatica Departement State Polytechnic of Sriwijaya
  • Eka Susanti Electrical Departement State Polytechnic of Sriwijaya
  • Pridson Mandiangan Businness administration State Polytechnic of Sriwijaya
Keywords: Kain Tenun khas daerah, UMKM, KUBe

Abstract

ABSTRACT: Program Implementation of Superior Region Product Development of Palembang Woven Fabric is a science-andtechnology implementation activity to develop culture’s asset in Palembang such as tajung, blongsong, and jupri woven fabric. This activity aims to spur and develop the superior woven fabric in Palembang as a form of improving product quality, distribution, and marketing. KUBe Griya Kain Tuan Kentang is located in Tuan Kentang region in 4 Ulu Palembang that coped 25 craftsman. These unique woven fabric and special pattern batik are getting known and popular to be worn as a design for shirts, jewelry, and purses/bags. More, is that the government in Palembang made the woven fabric as a required outfit for official uniform on Fridays and on special days. This condition gives a huge opportunity for KUBe to improve their quality product abroad. The problem is that KUBe Griya Kain Tuan Kentang still cannot produce as maximum as prossible because the process of making the woven fabric is still manual and how limited the sources of people who make the fabric. The limited marketing that has not used information technology and is still doing it manual way, the financial management, and the human resources still cannot compensate with the amount of order from the customers. The form of activity to make woven fabric in Palembang to be easily known by people, to be easily get, and also highly competitive. The activites are by approacing the implementation to the problems that KUBe is facing, making priority scale of imlementation approach for the solutions that are done, and working procedure, also activities schedule. PPPUD is the first year implementation during 3-year funding. The priority to overcome the firt year problems are fixing the production process in the form of implementing the semi-automatic machine control system woven tool application of E-Commerce and Computer-based purchase and sales program application, the result of the surface are technology technique, education technology, financial management, and production management. Yearly-target are the improvement of UMKM asset value, the improvement of UMKM turnover value, scientific meeting, scientific publication in national journals, international journals, mass media, and textbooks.

Keywords : Superior region woven fabric, UMKM, KUBe

ABSTRAK: Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kain Tenun khas Palembang adalah kegiatan penerapan IPTEK sebagai upaya pengembangan budaya aset daerah Palembang berupa kain tenun tajung ,blongsong dan jupri . Kegiatan ini bertujuan untuk memacu dan mengembangkan kain tenun unggulan khas daerah Palembang sebagai usaha peningkatan kualitas, kuantitas produk, distribusi dan pemasaran. KUBe Griya Kain Tuan Kentang beralamat di kawasan Tuan Kentang 4 Ulu Palembang menaungi 25 pengrajin .Kain tenun dan batik corak khusus yang unik.ini semakin populer dan terkenal dipakai sebagai bahan desain mode pakaian, asesories kalung dan tas. Terlebih Pemerintah daerah Palembang menjadikan kain tenun tersebut sebagai pakaian wajib untuk seragam dinas di hari jumat dan hari hari khusus. Kondisi ini memberikan peluang besar bagi KUBe untuk meningkatkan kualitas produksinya sampai ke mancanegara. Permasalahannya KUBe Griya Kain Tuan Kentang belum mampu memproduksi secara maksimal dikarenakan pembuatan tenun tersebut masih manual dan terbatasnya tenaga pembuat Kain tenun tersebut .Pemasaran yang masih terbatas belum memanfaatkan teknologi informasi dan masih manual, manajemen pengelolaan baik keuangan maupun SDM belum dapat mengimbangi banyaknya pesanan dari pelanggan. Bentuk kegiatan yang dilakukan bertujuan agar kain tenun khas Palembang mudah dikenal, mudah didapat dan berdaya saing tinggi. Kegiatan yang dilakukan dengan mengadakan pendekatan penerapan pada masalah-masalah yang dihadapi oleh KUBe, membuat skala prioritas penetapan solusi yang dilaksananakan, prosedur kerja dan jadwal kegiatan. Kegiatan PPPUD merupakan pelaksanaan tahun pertama selama 3 tahun pendanaan. Prioritas pemecahan masalah tahun pertama perbaikan proses produksi berupa penerapan mesin semi otomatisasi sistem kendali alat tenun Penerapan E-Commerce dan Program Aplikasi Pembelian dan Penjualah berbasis Komputer, Luaran yang dihasilkan berupa teknis teknologi, pendidikan teknologi, manajemen keuangan, manajemen produksiTarget capaian tahunan berupa peningkatan nilai asset UMKM, peningkatan nilai omzet UMKM, , pertemuan ilmiah, publikasi ilmiah di jurnal nasional, jurnal internasional dan media masa serta buku ajar.

Kata Kunci : Kain Tenun khas daerah, UMKM, KUBe

Published
2019-12-05
Section
Articles