SOSIALISASI PEMBUATAN PETA DESA MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DESA TANJUNG KURUNG, KABUPATEN OGAN KOMERING ULU, SUMATERA SELATAN
Abstract
Abstrak : Peta merupakan media yang sangat penting untuk mengetahui lokasi atau posisi suatu wilayah. Dengan adanya peta, terutama peta desa, maka akan memudahkah warga desa untuk menggambarkan posisi dan luasan wilayah desa. Selain itu dapat mengembangkan wilayah desa tersebut untuk memaksimalkan potensi wilayah. Pada era milenial seperti saat ini, pembuatan peta telah ditunjang dengan berbagai teknologi dan aplikasi yang mumpuni. Dengan mengandalkan aplikasi dalam pembuatan peta desa tersebut, maka akan semakin memudahkan pamong desa untuk membuat peta desa. Desa yang dituju adalah Desa Tanjung Kurung di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Desa ini dipilih karena memiliki morfologi unik yang dibatasi oleh sungai dan bukit-bukit. Selain itu, desa ini dipilih karena pada tahun 2018 dijadikan sebagai lokasi pengamatan batuan untuk fieldtrip mahasiswa Program Studi Teknik Geologi Unsri. Metode yang dilakukan yaitu observasi lapangan untuk mengetahui kondisi geologi dan morfologi di Desa Tanjung Kurung. Selain itu tujuan dari observasi lapangan ini adalah untuk mengetahui letak lokasi sarana penting yang terdapat di Desa Tanjung Kurung seperti tempat ibadah, puskesmas, kantor kepala desa, sekolah dan lain sebagainya.
Kata kunci : Peta Desa, Tanjung Kurung, Muara Dua
Abstract : Map is a very important media to find out the location or position of an area. With a map, particularly a village map, it will be easier for the villagers to describe the position and village area. As soon as can develop village area to maximize the potential of the area. Today, in the millennial era, map making has been supported by a variety of qualified technologies and applications. By relying on the application in making the village map, it will be easier for village officials/headman to map the village. The Tanjung Kurung Village in Ogan Komering Ulu Regency, South Sumatra, is the pointed village for the map-making project. This village was chosen because it has a unique morphology, bounded by rivers and hills. In addition, this village was used as a location for rock observation by Geology student fieldtrip in 2018. The method used is field observations to determine the geological and morphological conditions in Tanjung Kurung Village. In addition, the purpose of this field observation is to find out the location of important facilities in Tanjung Kurung Village such as places of worship, community health centers, village head offices, schools and so on/ the others.
Keywords: Village Map, Tanjung Kurung, Muara Dua