Penyediaan Air Bersih, Pengelolaan Sampah Terpadu Serta Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mewujudkan Restorasi Sungai Sekanak Dikelurahan 29 Ilir Kota Palembang
Abstract
Abstrak : Kota Palembang dijuluki Kota Air karena dibelah oleh Sungai Musi menjadi Kota Palembang Ulu dan Ilir, sehingga air menjadi peluang dan tantangan sendiri bagi kota Palembang. Penyediaan air baik dari segi kualitas maupun kuantitas di suatu daerah sangat penting baik untuk kehidupan manusia maupun untuk mahluk lain. Keberadaan dan kebutuhan air untuk manusia disuatu tempat dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan air minum maupun untuk kebutuhan irigasi dan infrastruktur lainnya. Teknologi sederhana untuk menyaring air kotor menjadi air bersih telah banyak selaras dengan perkembangan jaman, untuk itu dalam upaya untuk membantu masyarakat kelurahan 29 Ilir dan sekitarnya dalam penyediaan air bersih telah dirancang alat penjernih air sederhana (Traditional water purifier). Disamping itu potensi sampah menjadi pemicu dan penyebab utama air kotor dan penyebaran penyakit menular melalui air, diperlukan pengelolaan sampah dan pemberdayaan masyarakat agar mempunyai rasa peduli dan mulai merubah kesadaran dan perilaku agar sampah tidak dibuang sembarang tempat khususnya dibuang ke sungai. Untuk itu dalam program PPM ini tim telah memberikan penyuluhan sistem pengelolaan sampah terpadu berbasis komunitas dan memberikan harapan potensi ekonomi sampah di masa depan. Dalam upaya membangkitkan semangat tim telah membuat / merakit contoh model kotak sampah yang dibagikan ke masyarakat. Diharapkan dengan kegiatan PPM akan membantu masyarakat agar memahami tentang pentingnya air bersih untuk kesehatan dan kebutuhan sehari-hari dan memberikan wawasan agar tidak membuang sampah sembarang tempat atau ke sungai. Disamping itu dapat memberikan masukan dan membantu program Pemerintah Kota Palembang dalam merestorasi sunga-sungai yang bermuara ke Sungai agar rapi, indah dan sehat.
Kata Kunci : Penyediaan air, sampah, pengelolaan sampah terpadu, alat penjernih air
Abstract: Palembang City is nicknamed the City of Water because it is split by the Musi River into Palembang Ulu and Ilir Cities, so that water becomes an opportunity and a challenge for Palembang city. The provision of water both in terms of quality and quantity in an area is very important both for human life and for other creatures. The existence and need of water for humans somewhere in an effort to meet drinking water needs as well as for irrigation and other infrastructure needs. Simple technology to filter dirty water into clean water has been in tune with the times. Therefore, in an effort to help the people of 29 Ilir and its surroundings in providing clean water, a traditional water purifier has been designed. In addition, the potential for waste to become a trigger and main cause of dirty water and the spread of infectious diseases through water, waste management and community empowerment is needed so that they have a sense of care and begin to change awareness and behavior so that waste is not thrown in any place, especially thrown into rivers. For this reason, in this PPM program the team has provided counseling on community-based integrated waste management systems and gave hope for the economic potential of waste in the future. In an effort to arouse enthusiasm, the team has made / assembled examples of trash box models that are distributed to the community. It is hoped that the PPM activity will help the community understand the importance of clean water for health and daily needs and provide insight so as not to throw garbage anywhere or into rivers. Besides that, it can provide input and help the Palembang City Government's program in restoring rivers that drain into the river so that they are neat, beautiful and healthy.
Keywords: Water supply, garbage, integrated waste management, water purification equipment
