Jurnal Pengabdian Community
http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/community
<p><strong>Jurnal Pengabdian Community</strong> diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Jurnal ini merupakan forum publikasi khusus kegiatan pengabdian kepada masyarakat, termasuk penerapan teknologi tepat guna dari hasil penelitian, penyuluhan, pendampingan kepada masyarakat dan bidang lain yang terkait dengan peningkatan kapasitas dan dampak positif kepada masyarakat. Publikasi pada jurnal ini tidak terbatas pada hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan dari bidang Teknik saja, akan tetapi meliputi berbagai bidang keilmuan.</p>Fakultas Teknik Universitas Sriwijayaen-USJurnal Pengabdian Community2715-9442Sosialisasi Pencegahan dan Penangulangan Kebakaran di Kawasan 3-4 Ulu Palembang
http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/community/article/view/2962
<p>ABSTRAK: Permukiman di tepian Sungai Musi, khususnya permukiman 3-4 Ulu adalah daerah padat penduduk yang menghadapi risiko yang tinggi terhadap kebakaran. Permukiman yang terletak di tepian sungai sering kali memiliki kondisi fisik dan sosial yang rentan terhadap bahaya kebakaran. kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran dan penanganannya juga menjadi permasalahan serius. Oleh sebab itu masyarakat permukiman padat perlu diberikan bekal mengenai bahaya serta penangan kebakaran pada hunian padat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang bahaya kebakaran serta memberikan informasi yang tepat mengenai langkah-langkah pencegahan dan penanganannya. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi dan diskusi dengan warga 3-4 Ulu. Dari hasil diskusi dengan masyarakat didapat kebakaran sering kali sulit ditangani akibat bangunan yang rapat, material bangunan yang mudah terbakar, sirkulasi masuk permukiman yang sulit dilewati oleh pemadam kebakaran dan kondisi jalan lingkungan yang kurang baik. Sosialisasi juga diberikan dengan cara menarik kepada warga 3-4 Ulu khususnya anak- anak dimana dalam kegiatan ini anak- anak akan diberikan pertunjukkan wayang terkait kebakaran dan games- games dalam rangka menguji pengetahuan anak- anak 3-4 Ulu terkait kebakaran.</p> <p>Kata Kunci: 3-4 Ulu, Kebakaran, Permukiman, Sosialisasi, Pengabdian, Masyarakat</p> <p>ABSTRACT : Settlements on the banks of the Musi River, especially the 3–4 Ulu settlements, are densely populated areas that face a high risk of fire. Settlements located on river banks often have physical and social conditions that make them vulnerable to fire hazards. Public awareness about the dangers of fire and how to handle it is also a serious problem. Therefore, residents of dense settlements need to be provided with provisions regarding the dangers and handling of fires in dense settlements. The aim of this activity is to increase public awareness and knowledge about the dangers of fire and provide appropriate information regarding prevention and handling measures. The method used is to carry out socialization and discussions with residents of 3–4 Ulu. From the results of discussions with the community, it was found that fires are often difficult to handle due to close-packed buildings, flammable building materials, circulation entering settlements that are difficult for fire fighters to pass through, and poor environmental road conditions. Socialization is also provided in an interesting way to the residents of 3-4 Ulu, especially children, where in this activity the children will be given puppet shows related to fire and games in order to test the knowledge of 3-4 Ulu children regarding fire.</p> <p>Keywords: 3-4 Ulu, Fire, Settlement, Socialization, Community Service</p>fuji amaliaR. DrastianiM. Fitri OktariniT. Lussetyowati
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-202024-12-20639299Strategi Penanggulangan Banjir Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan
http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/community/article/view/2961
<p>ABSTRAK: Beberapa tahun terakhir, Kabupaten Lahat menjadi daerah rawan banjir di Provinsi Sumatera Selatan. Salah satu area yang terkena banjir adalah Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang. Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar kepada masyarakat tentang mitigasi bencana banjir serta mencari solusi untuk menghadapi ancaman bencana banjir. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini berupa ceramah variative serta peninjauan lapangan secara langsung untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Kemudian dilakukan analisis lebih lanjut sehingga didapatkan strategi mitigasi paling efektif dalam menghadapi ancaman bencana banjir yang paling efektif untuk meminimalisir dampak negatif yang akan timbul. Peningkatan sistem drainase, pembersihan serta perawatan rutin sungai menjadi salah satu solusi untuk mengurangi genangan air dan aliran permukaan yang berlebian. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat di Desa Tanjung Sirih dan sekitarnya diharapkan lebih memahami tentang mitigasi bencana, baik sebelum maupun setelah bencana, serta edukasi pasca bencana berupa dampak positif dari bencana banjir.</p> <p>Kata Kunci: Banjir, Lahat, Mitigasi, Sosialisasi, Tanjung Sirih</p> <p>ABSTRACT: In recent years, Lahat Regency has become a flood-prone area in South Sumatra Province. One of the areas affected by flooding is Tanjung Sirih Village, Pinang Island Sub-district. The socialization activity aims to provide basic knowledge to the community about flood disaster mitigation and find solutions to deal with the threat of flood disasters. The method used in this activity is in the form of varied lectures and direct field observations to determine the level of community preparedness in facing flood disasters. Then further analysis is carried out so that the most effective mitigation strategy in dealing with the threat of flood disaster is obtained to minimize the negative impacts that will arise. Improving the drainage system, cleaning and routine maintenance of rivers is one solution to reduce inundation and excessive surface flow. With this activity, the community in Tanjung Sirih Village and its surroundings are expected to understand more about disaster mitigation, both before and after a disaster, as well as post-disaster education in the form of positive impacts from floods.</p> <p>Keywords: Flooding, Lahat, Mitigation, Socialization, Tanjung Sirih</p>Muhammad Candra Aulia RahmanMuhammad KurniawanWidyana MaharaniMuhammad Aghil IkhwanulsyahAdithya Faturrizki KurniawanRidho PranataYogie Zulkurnia RochmanaIdarwati Idarwati
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-202024-12-2063100105Pengolahan Limbah Botol Plastik Menjadi Filamen Printer 3d Untuk Industri Kreatif Sebagai Aplikasi Mata Kuliah Material Teknik Lanjut Di Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Gandus
http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/community/article/view/2963
<p>ABSTRAK: Penggunaan botol plastik sangat banyak menyebabkan limbah menumpuk dan mengganggu lingkungan. Selama ini para pemulung hanya menjual kepada pegepul dengan harga yang murah. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang cara meningkatkan produk olahan limbah masih sangat minim. Setelah dilakukan pengabdian kepada masyarakat, pengetahuan masyarakat naik dari 20% menjadi 85%. Penghasilan masyarakatpun akan meningkat 100% bila menjual produk filamen untuk printer 3D bila telah dilakukan alih teknologi dan bimbingan dari Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masarakat FT UNSRI.</p> <p>Kata Kunci: pengolahan, limbah botol plastik, filamen printer 3D, peningkatan pendapatan, kelurahan karang jaya, Kecamatan Gandus</p> <p>ABSTRACT: The use of too many plastic bottles causes waste to accumulate and disturb the environment. So far, scavengers only sell to collectors at cheap prices. The level of public knowledge about how to improve waste processing products is still very minimal. After community service, community knowledge increased from 20% to 85%. People's income will increase 100% if they sell filament products for 3D printers if technology transfer and guidance has been carried out from the FT UNSRI Community Service Implementation Team.</p> <p>Keyword : Processing, waste plastic bottles, 3d filament printers, increasing income, kelurahan Karang Jaya, Gandus</p>Diah Kusuma PratiwiM. A. A. SaputraA. T. Prakoso
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-212024-12-2163106113Pengolahan Air Menjadi Air Minum Dengan Alat Berteknologi Membran Ultrafiltrasi Untuk Pesantren Kampoeng Tauhid Sriwijaya Kabupaten Ogan Ilir
http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/community/article/view/2964
<p>ABSTRAK: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya dilaksanakan dengan mengolah air menjadi air minum dengan alat berteknologi membran ultrafiltrasi, kegiatan ini diharapkan dapat membantu khalayak sasaran untuk memenuhi kebutuhan air minum layak konsumsi yang dapat juga dijadikan peluang untuk wirausaha air minum isi ulang. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanaan di Pesantren Kampoeng Tauhiid Sriwijaya Kabupaten Ogan Ilir, kegiatan ini bertujuan untuk memberi manfaat yang signifikan dan turut membantu pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kelompok masyarakat. Untuk mengevaluasi hasil kegiatan, pada akhir kegiatan disebarkan kuesioner sebanyak 50 (lima puluh) lembar ke khalayak sasaran yang mengikuti kegiatan ini. Dari data isian kuesioner yang disebarkan, 80% penghuni pesantren menilai bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, hal ini membuktikan bahwa khalayak sasaran menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka.</p> <p>Kata Kunci: Pengolahan air, air minum, teknologi membran, membran ultrafiltrasi, Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.</p> <p>ABSTRACT: Community service activities carried out by the Sriwijaya University Faculty of Engineering team are conducted by processing water into drinking water using ultrafiltration membran technology. This activity is expected to help the target community meet their drinking water needs suitable for consumption, which can also be used as an opportunity for refill drinking water entrepreneurs. This Community Service activity was held at the Kampoeng Tauhiid Sriwijaya Islamic Boarding School, Ogan Ilir Regency. This activity aims to provide significant benefits and help the government improve community groups' health and welfare. To evaluate the results of the activity, at the end of the activity, 50 (fifty) questionnaires were distributed to the target community who participated in this activity. From the questionnaire data, 80% of boarding school residents considered this activity very useful. This proves that the target community considers this activity to be very useful for them.</p> <p>Keywords: Water processing, drinking water, membran technology, ultrafiltration membran, Community Service Activities</p>Tine ApriantiM. SaidS. NasirT. E. Agustina
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-212024-12-2163114120Sosialisasi Perilaku Keselamatan (Safety Behavior) Pada Pramudi Dan Pegawai Pengelola Operasional Angkot Feeder Lrt Kota Palembang
http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/community/article/view/2965
<p>ABSTRAK: Kota Palembang sebagai kota terbesar kedua di pulau Sumatera memiliki laju pertumbuhan penduduk yang pesat. Faktor laju pertumbuhan penduduk menjadi pertimbangan akan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai solusi mengatasi kemacetan akibat terus bertambahnya jumlah penduduk diiringi dengan trend pemakaian kendaraan pribadi sebagai pilihan utama. Beroperasinya Light Rail Transit sejak tahun 2018 dan Teman Bus di kota Palembang sejak tahun 2020 telah membuka peluang sebagai pilihan moda baru untuk masyarakat kota Palembang. Angkutan kota feeder LRT Musi Emas beroperasi pada Juli 2022 sebagai moda pengumpan terintegrasi yang memiliki sistem pengelolaan canggih berbasis teknologi informasi dan standar pelayanan minimum. Penerapan keselamatan menjadi kunci pokok dalam pengoperasian pelaksanaan feeder LRT dikarenakan pelayanan transportasi berhubungan erat terhadap aspek keselamatan. Seperti diketahui, bahwa jumlah kecelakaan terbesar berasal dari kesalahan manusia (human error), oleh karena itu perlu adanya penerapan perilaku keselamatan. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang dilakukan dengan melayangkan kuesioner kepada para pramudi dan manajerial feeder LRT Kota Palembang, diketahui bahwa penerapan perilaku keselamatan pada Perusahaan penyedia jasa angkutan ini sudah cukup baik sehingga dapat menunjang iklim keselamatan dan budaya keselamatan pada Perusahaan pengelola operasionala angkot feeder LRT Kota Palembang saaat ini. Kata</p> <p>Kunci: feeder LRT, perilaku keselamatan, budaya keselamatan, angkutan kota, Light Rail Transit</p> <p>ABSTRACT: Palembang, the second-largest city on the island of Sumatra, is experiencing rapid population growth. The population growth rate is a factor to consider when it comes to the importance of developing public transportation as a solution to address traffic congestion caused by the increasing number of residents, coupled with the trend of using private vehicles as the primary choice. The Light Rail Transit (LRT) operation since 2018 and the Teman Bus in Palembang since 2020 have opened up opportunities as new transportation options for the people of Palembang. The city’s feeder transportation system, LRT Musi Emas, has operated since July 2022 as an integrated feeder mode with advanced information technology-based management systems and minimum service standards. Safety implementation is crucial to operating the feeder LRT, as transportation services are closely related to safety concerns. As it is well-known, the majority of accidents result from human error, hence the importance of implementing safety behaviors. Based on the service dedication activities conducted by surveying the LRT feeder operators and managers in Palembang, it is evident that the implementation of safety behaviors within the transportation service provider company is already quite good. Implementing safety behavior will contribute to the safety climate and safety culture within the operational management of Palembang's feeder LRT transportation system.</p> <p>Keywords: LRT feeder, safety behavior, safety culture, public transport, Light Rail Transit, keselamatan</p>rhaptyalyani herno dellaMelawaty AgustienSarino SarinoBetty SusantiCitra IndriyatiDebby Yulinar PermataPuteri Kusuma WardhaniIndrayani Indrayani
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-212024-12-2163121131Pelatihan Dan Pendampingan Perhitungan Rab Sebagai Kontrol Dalam Pelaksanaan Pembangunan Insfrastruktur Di Wilayah Rt 11 Rw 07 Desa Mranggen
http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/community/article/view/2267
<p>Dalam membangun suatu infrastruktur diperlukan perhitungan biaya pekerjaan yang tersusun dalam bentuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagaimana standar yang ditetapkan pemerintah. RAB memberikan gambaran besarnya biaya pekerjaan yang dibutuhkan dalam membangun suatu insfrastruktur atau konstruksi bangunan. Selain itu, dari perhitungan RAB dapat diketahui juga kebutuhan bahan atau material bangunan, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan hingga durasi waktu pelaksanaan dalam penyelesaian pekerjaan.</p> <p>Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberikan wawasan, dan ketrampilan kepada masyarakat RT 11 RW 07 Desa Mranggen tentang cara perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam pembangunan insfrastruktur baik rumah pribadi maupun insfrastruktur masyarakat seperti balai pertemuan, pos kampling, saluran air dan lain sebagainya.</p> <p>Metode pelaksanaannya diawali dari wawancara mengenai pemahaman tentang Rencana Anggaran Biaya (RAB), sosialisasi manfaat perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB), pelatihan dan praktek perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB), monitoring dan evaluasi. Diharapkan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah masyarakat mendapatkan pengetahuan cara melakukan perhitungan RAB dalam pembangunan insfrastruktur dengan lebih memahami cara perhitungan volume pekerjaan, penentuan harga material / harga satuan pekerjaan, hingga pada saat pelaksanaan pembangunan tidak mengalami pembengkakan biaya.</p> <p> </p>Faizal MahmudKukuh Wisnuaji WidiatmokoBambang Tutuko
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-212024-12-2163132136