Dinamika Sejarah Geologi berdasarkan Analisis Stratigrafi Daerah Karas dan Sekitarnya, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah
Abstract
Proses tektonik kompresional yang terjadi pada kala Pliosen Awal menyebabkan terjadinya perlipatan pada daerah penelitian. Hal ini dilanjutkan dengan terjadinya pengangkatan regional di pulau Jawa yang mengakibatkan proses intrusi pada daerah penelitian. Penelitian pada daerah Karas dan sekitarnya sangat menarik dilakukan, proses pengendapan formasi yang awalnya selaras menjadi muncul ketidakselarasan akibat proses tektonik tersebut. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui sejarah pengendapan pada tiap formasi daerah penelitian. Metode yang digunakan yaitu analisis stratigrafi yang didapatkan melalui pemetaan geologi. Daerah penelitian tersusun atas Formasi Tawun Anggota Ngrayong, Formasi Bulu, Formasi Wonocolo, Formasi Ledok dan Intrusi Andesit. Sejarah geologi dimulai pada Miosen Awal dimana terendapkannya Formasi Tawun Anggota Ngrayong pada saat fase transgresi berlangsung. Selanjutnya pada kala Miosen Tengah terendapkan Formasi Bulu secara selaras pada fase regresi terjadi secara meluas. Kemudian Formasi Wonocolo terendapkan secara selaras diatas Formasi Bulu. Formasi ini terbentuk pada saat fase transgresi berlangsung. Pada kala Miosen Akhir, terendapkan Formasi Ledok saat fase regresi. Pada Pliosen Akhir ini terjadi proses tektonik kompresional yang berarah Utara Timur Laut-Selatan Barat Daya yang menyebabkan perubahan arah kemiringan dan terjadi proses perlipatan pada Formasi Tawun Anggota Ngrayong, Formasi Bulu, Formasi Wonocolo dan Formasi Ledok dengan arah orientasi lipatan relatif berarah Barat-Barat Laut – Timur Tenggara. Kemudian pada kala Pleistosen terjadi intrusi berupa Intrusi Andesit yang mengintrusi formasi yang lebih tua. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan geologi lokal pada daerah penelitian.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.