ANALISIS PERBANDINGAN KADAR NIKEL HASIL PENGEBORAN DENGAN HASIL PENAMBANGAN DI PT MANDIRI MINERAL PERKASA

  • A. B. Thamsi Universitas Muslim Indonesia
  • C. D. Sangadji Universitas Muslim Indonesia
  • S. R. Nurhawaisyah Universitas Muslim Indonesia
  • M. Aswadi Universitas Tadulako
  • L.O.M.Y. Amsah Universitas Dayanu Ikhsanul Baubau
Keywords: Kadar nikel, nikel laterit, pengeboran, hasil penambangan

Abstract

Proses penambangan sumber daya nikel di PT Mandiri Mineral Perkasa terdapat permasalahan berupa terjadi selisih kandungan nikel antara data bor dengan data hasil penambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya perubahan nilai kadar nikel hasil pengeboran dan hasil penambangan dalam rangka mencari upaya pencegahannya. Penelitian dilakukan dengan menghitung rata-rata kandungan nikel hasil data bor dengan hasil penambangan untuk mengetahui perbedaan selisih yang diperoleh dan melakukan survey tahapan proses penambangan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya perbedaan kadar nikel. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa nilai kadar rata-rata nikel hasil pengeboran sebesar 1,74%, sedangkan hasil dari aktivitas penambangan diperoleh nilai kadar rata-rata sebesar 1,60% atau terjadi selisih kadar Ni 0,14%. Berdasarkan hasil pengamatan faktor-faktor penyebab dari perubahan kadar nikel diduga berasal dari aktivitas pengerukan lantai stockpile yang kurang baik, adanya genangan air pada stockpile, kondisi bucket pada excavator yang kurang bersih, kondisi karung sampel yang kurang bersih dan kesalahan aktivitas pada saat sampling dan kesalahan pada aktivitas preparasi sampel.

References

[1] Thamsi, AB., (2016). Estimasi Cadangan Terukur Endapan Nikel Laterit COG 2,0% Menggunakan Metode Inverse Distance Pada PT. Teknik Alum Service, Blok X, Jurnal Geomine, 4(3), 128-130.

[2] Sukandarrumidi, (2007). Geologi Mineral Logam, Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

[3] Salinita, S. dan Nugroho, A. (2014) ‘Pemodelan Bijih Nikel Laterit Untuk Estimasi Cadangan Pada Pt. Anugerah Tompira Nikel Di Daerah Masama, Kabupaten Banggai’, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 10(2), 54–68.

[4] Faiz, M. A., Sufriadin, S. dan Widodo, S. (2020) ‘Analisis Perbandingan Kadar Bijih Nikel Laterit Antara Data Bor dan Produksi Penambangan: Implikasinya Terhadap Pengolahan Bijih Pada Blok X, PT. Vale Indonesia, Tbk. Sorowako’, Jurnal Penelitian Enjiniring, 24(1), 93–99. doi: 10.25042/jpe.052020.13.

[5] Jafar, N., (2017). Identifikasi Sebaran Nikel Laterit Berdasarkan Hasil Test Pit Kecamatan Kabaena Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara, Jurnal Geomine, 5(2), 94-99.

[6] Abbaspour, H., Drebenstedt, C., Badroddin, M. & Maghaminik, A., (2018). International Journal of Mining Science and Technology Optimized design of drilling and blasting operations in open-pit mines under technical and economic uncertainties by dynamic system modelling. International Journal of Mining Science and Technology, 28(6), 839-848.

[7] Pathak, K., (2014). Introduction to Drilling Technology for Surface Mining. Dalam: Kharagpur: s.n.

[8] Evadelvia, V. dan Sambari, G. (2021). Studi Perbandingan Kadar Ni dan Fe Berdasarkan Sampel Cek Pit dan Sampel Cek Stock Pile Mining Nikel pada PT. Bintangdelapan Mineral Sulawesi Tengah. Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil.

[9] Musnajam (2012). Optimalisasi Pemanfaatan Bijih Nikel Kadar Rendah Dengan Metode Blending Di PT. Antam Tbk. Ubpn Sultra”, Jurnal Teknologi Technoscientia, 4(2), 213–222. doi: 10.34151/technoscientia.v4i2.517.

[10] Ansariah, Rachman, CH., Budiman, AA., (2016). Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Dengan Metode Inverse Distance Weight Pada Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, Jurnal Geomine, 4(1), 1-4.

[11] Zibuka, MI., Widodo, S., Budiman, AA., (2016). Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Dengan Metode IDW Di Provinsi Sulawesi Tenggara, Jurnal Geomine, 4(1), 44-49.

[12] Rafsanjani, MR., Djamaluddin, Bakri, H., (2016). Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Dengan Membandingkan Nearest Neighbour Dan Inverse Distance Weighting, Jurnal Geomine, 4(1), 19-22.

[13] Mustika, R. (2016). Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Dengan Metode Inverse Distance Weighting (IDW) Pada PT. Vale Indonesia, Tbk. . Kecamatan Nuha Provinsi Sulawesi Selatan’, Jurnal Geomine, 1(1), 63–68. doi: 10.33536/jg.v1i1.11.

[14] Kharisma Utama, E. et al. (no date) ‘Metode Selective Mining untuk Antisipasi Penurunan Kadar Bijih Nikel dari Data Pemboran terhadap Realisasi Hasil Penambangan pada Blok Yudistira PT’, Jurnal Bina Tambang, 3(4).

[15] Yogi Pranata, R. et al. (2017) ‘Analisis Perbandingan Kadar Nikel Berdasarkan Perencanaan terhadap Realisasi Penambangan’, Jurnal Geomine, 5(3), 3–6. doi: 10.33536/jg.v5i3.146.
Published
2022-12-01
Section
Articles