ESTIMASI SUMBERDAYA NIKEL LATERIT DI KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH

  • A. N. L. Malim Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • L. O. Y. Amsah Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Surianti . Universitas Dayanu Ikhsanuddin
Keywords: estimasi sumberdaya, nikel laterit, inverse distance weighting

Abstract

Estimasi sumberdaya memiliki peranan penting dalam mengetahui nilai kuantitas suatu endapan. Perhitungan sumberdaya dilakukan sebelum proses penambangan dilaksanakan. Perhitungan sumberdaya ini salah satunya dilakukan untuk mengetahui apakah proses penambangan layak untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumberdaya nikel laterit pada PT Anugrah Sakti Utama. Metode inverse distance wighting digunakan untuk penentuan estimasi sumberdaya nikel laterit pada Zona Limonit dan Saprolit karena sesuai dengan kondisi yang terdapat pada daerah penelitian. PT Anugrah Sakti Utama menetapkan  kadar COG Ni ≥ 1.5 % dan densitasnya 1.5 ton/m3. Daerah pengaruh horizontal yang digunakan 25 meter sedangkan daerah vertikal satu (1) meter dalam melakukan estimasi sumberdaya. Hasil perhitungan estimasi sumberdaya dengan COG Ni ≥ 1.5 %  diperoleh volume endapan bijih nikel laterit sebesar 18.703.124 m3 dan tonase sumberdaya yang terindikasi sebesar 28.054.688 ton. 

References

[1] Wawan AK Conoras, Mardiman Tabaika. (2019). Pemodelan dan Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Site Pulau Pakal PT. Antam (persero) Tbk UBP nikel Maluku Utara Menggunakan Metode Inverse Distance Weight dan Ordinary Kriging. Jurnal Dintek, 12(1).

[2] JORC (the Australasian Joint Ore Reserves Committee). (2012). Australasian Code for Reporting of Exploration Results, Minerals Resources and Ore Reserves. Australian Institute of Geoscientists: Australia.

[3] Cahit, H., Selahattin, K., Necip G, Tolga Q, Ibrahim G, Hasan S, Osman P., (2017). Mineralogy and Genesis of The Lateritic Regolith Related Ni-Co Deposit of The Çaldağ Area (Manisa, Western Anatolia), Turkey. Canadian Journal of Earth Sciense.

[4] Kurniadi, A., Rosana, F. M., Yuningsih, T. E., Pambudi, L., (2017). Karakteristik Batuan Asal Pembentukan Endapan Nikel Laterit Di Daerah Madang dan Serakaman Tengah. Padjadjaran Geoscience Journal, 1(2).

[5] Tonggiroh, A., Mustafa, M., Suharto, (2012). Analisis Pelapukan Serpentin dan Endapan Nikel Laterit Daerah Pallangga Kabupaten Palangga Sulawesi Tenggara.

[6] Sundari dan Woro. (2012). Analisis Data Eksplorasi Bijih Nikel Laterit Untuk Estimasi Cadangan dan Perancangan PIT pada PT Timah Eksplorasi di Desa Baliara Kecamatan Kabaena Barat Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. Universitas Nusa Cendana: Kupang.

[7] Ningsih, S.A., (2012). Eksplorasi Awal Nikel Laterit di Desa Lamontoli dan Lalemo, Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmiah MTG. 5(2).

[8] Astuti, W.(2012) . Pembuatan Nikel Pig Iron (NPI) Dari Bijih Nikel Laterit Indonesia Menggunakan Mini Blast Furnace. Prosiding INSINAS.

[9] Yıldırım, H., Turan, A. and Yücel, O., (2012). Nickel Pig Iron (NPI) Production From Domestic Lateritic Nickel Ores Using Induction Furnace. International Iron & Steel Symposium, 02-04.

[10] Noor, D. (2017). Perhitungan Cadangan Nikel dengan Metoda Area of Influence Daerah Uko Uko, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik, Universitas Pakuan.

[11] Mustika, R., Widodo, S., & Jafar, N. (2015). Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Dengan Metode Inverse Distance Weighting (IDW) PT Vale Indonesia Tbk. Kecamatan Nuha Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Geomine. 1(1).

[12] Arif, A. K. D., Djainal, H., & Noviany, R. (2019). Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Dengan Metode IDW (Inverse Distance Weighting) di Site Sepo PT Bakti Pertiwi Nusantara Provinsi Maluku Utara. Jurnal Dintek, 12(2).
Published
2023-11-30
Section
Articles