ANALISIS KESTABILAN LERENG HIGHWALL TERHADAP PENGARUH SESAR DI PIT SUBAN JERIJI SELATAN, PT BUKIT ASAM

  • R. R. Amanda Universitas Sriwijaya
  • E. Ibrahim Universitas Sriwijaya
  • S. Komar Universitas Sriwijaya
Keywords: kestabilan lereng, diskontinuitas, pemodelan, lereng, sesar

Abstract

Perusahaan Tambang Bukit Asam merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri energi yang berbasis pertambangan batubara. PT Bukit Asam merupakan tambang batubara terbuka, dimana kegiatan produksi tambang terbuka selalu berkaitan dengan kestabilan lereng. Pit Suban Jeriji Selatan merupakan salah satu area tambang di PT Bukit Asam yang memiliki bidang diskontinuitas yang terletak di highwall. Adanya bidang diskontinuitas yang berupa rekahan atau patahan pada lereng dapat menyebabkan tingkat kestabilan menurun, terutama pada lereng yang sejajar dengan patahan. Hal tersebut dapat menjadikan lereng rawan longsor. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa lereng yang sejajar patahan dapat memiliki keamanan yang stabil. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan lereng yang stabil terhadap patahan dengan melakukan simulasi pemodelan design berdasarkan overall slope dan geometri. Metode penelitian menggunakan simulasi pemodelan lereng dengan menggunakan software rocscience slide. Pada lokasi penelitian terdiri dari 12 lapisan batuan serta struktur sesar dengan bidang N 220o E/55o dan gores garis 80o yang merupakan sesar turun. Design lereng No.8 memiliki nilai FK yang paling tinggi yaitu 1,398, sedangkan design lereng No.5 memiliki nilai FK terendah yaitu 0,764. Design No.8 dengan nilai FK 1,398 overall slope 16,4o dan design No.10 dengan nilai FK 1,229 overall slope 17,9o merupakan model yang memiliki nilai stabil dan menjadi rekomendasi dalam perencanaan tambang pada Pit Suban Jeriji Selatan. Hasil pemodelan menunjukkan nilai overall slope di atas 18o memiliki FK yang kritis dan tidak stabil, sedangkan overall slope di bawah 18o memiliki nilai FK yang stabil.

References

[1] Arif, I.I., (2016), Geoteknik Tambang, Gramedia Pustaka Utama.

[2] Donal R. N. (2020). Pengaruh Persistensi Bidang Diskontinu Terhadap Kestabilan Lereng Batuan Andesit Terkekarkan Studi Kasus Kuari Andesit Batujajar, Tesis, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

[3] You, G., N. Jaggi, M. Al Mandalawi, K. Dowling, P. Dahlhaus, (2018), Effect of faults on stability of partially saturated rock slope. International Conference on Geomechanics, Geo-energy and Geo-resources.

[4] Rahmi, A., Heriyadi B., Anaperta Y.M., (2015), Analisis Kestabilan Lereng Untuk Menentukan Geometri Lereng Pada Area Penambangan PIT Muara Tiga Besar Selatan PT. Bukit Asam (persero) TBK, Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Bina Tambang, 2(1), 271-284.

[5] Gol, M.D., Hamed A.K., Jafar R.R., (2016), Assessment Slope Stability Based on Deformation of Rock Joints and Soil with Simulation Method, Scientific Research Publishing, Open Journal of Geology, 6, 983-995.

[6] Idhan, M.A., Gina A.A., M. Ikbal, (2021), Efek Strutkur Geologi Patahan Pada High-Wall Tambang Batubara dan Evaluasi Longsor Berdasarkan Kecepatan Perpindahan Di Daerah Bengalon Kecamatan Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur, Jakarta,. Indonesian Mining Professionals Journal.

[7] Chen, S., Goh T.L., Liu H., Gerson. S.V.T., (2019), Effects of Tectonic Stresses and Structural Planes on Slope Deformation and Stability at the Buzhaoba Open Pit Mine, China. Sains Malaysiana, 48, 317–324.

[8] Dwikasih, F.P., S. Koesnaryo, (2020), Pengaruh Struktur Ketidakmenerusan Pada Kestabilan Lereng Penggalian Batuan, Surabaya, Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol. 2 No.1.

[9] Widagdo, A., Sachrul I., Rachmad S., Indra P., Anjar T., (2021), Kontrol Struktur Geologi Terhadap Gerakan Tanah dan Batuan pada Batuan Formasi Halang di Daerah Sirau, Kecamatan Karang Moncol-Purbalingga, Propinsi Jawa Tengah, Bandung, Prosiding The 12th Industrial Research Workshop and National Seminar.

[10] Wyllie, Duncan C., & Christopher W. Mah, (2004), Rock Slope Engineering: Civil and Mining. 4rd. (ed), New York: Spoon Press. London.

[11] Pangemanan, V.G.M., Turangan A.E., Sompie O.B.A., (2014), Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellinus (Studi Kasus : Kawasan Citraland), Jurnal Sipil Statik, 2(1).

[12] Bria, K., A. Isjudarto, (2016), Analisis Kestabilan Lereng Pada Tambang Batubara Terbuka Pit D Selatan PT. Artha Niagacakrabuana Job Site CV. Prima Mandiri Desa Dondang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional, Yogyakarta.

[13] Head, K. H., (1982), Manual of soil laboratory testing Vol. 2, John Willey and Sons, New York.

[14] Hustrulid, W., Mark K., R. Martin, (2013), Open Pit Mine Planning & Design, 3th Edition, Taylor & Francis Group, Boca Raton.

[15] Saragih, J.W., Riska F., Faizar F., Aditya D.P., (2021), Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Limit Equilibrium Method Pada Higwall Pit 5 PT. Tambang Bukit Tambi Site Padang Kelapo, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 2(4).

[16] Bishop, A.W., (1955), The Use of Slip Surface in The Stability of Analysis Slopes, Geotechnique, Vol 5. London.

[17] Abdillah, R.A., Purwanto, M. S., Warnana, D. D., (2017), Analisa Stabilitas Pada Lereng Tambang Terbuka Lapangan “TG”, Jurnal Teknik ITS, 6(2), B281-B283.

[18] Bowles, J.E., (1989), Sifat-sifat Fisik & Geoteknis Tanah, Jakarta: Erlangga.

[19] Shell, Mijnbow, (1978), Explanatory Notes to The Geological Map of The South sumatera Coal Province.

[20] Fossen, H., (2010), Structural Geology, Cambridge University Press, Cambridge, 463.

[21] Apriansyah, A., Nurly Gofar, (2022), Pengaruh Geometri Terhadap Kestabilan Lereng, Dinamika Teknik Sipil, 15(2).
Published
2023-12-02
Section
Articles