KAJIAN TEKNIS KEMAJUAN LUBANG BUKAAN YANG OPTIMAL PADA PENAMBANGAN BIJIH EMAS

  • B. Liusnando Universitas Sriwijaya
  • Mukiat . Universitas Sriwijaya
  • Bochori . Universitas Sriwijaya
Keywords: Kemajuan, Peledakan, Tambang Bawah Tanah

Abstract

PT Cibaliung Sumberdaya merupakan perusahaan yang bergerak di industri pertambangan emas di Indonesia. PT CSD menggunakan sistem penambangan tambang bawah tanah dengan metode cut and fill. Kegiatan penambangan bawah tanah di PT CSD dibagi menjadi dua aktivitas yaitu produksi dan development. Kegiatan peledakan berperan penting dalam siklus penambangan, untuk dapat membongkar ore ataupun waste agar dapat dibawa keluar. Keberhasilan peledakan dinilai dari hasil kemajuan peledakan yang didapat. Hasil peledakan PT CSD belum memenuhi target dari perusahaan (2 m / peledakan). Rata-rata kemajuan selama satu bulan yang didapat adalah 1,6 m di Cibitung decline dan 1,55 m di Cikoneng decline. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan lubang bukaan dengan kemajuan yang lebih baik. Metode penelitian dilakukan dengan mempelajari parameter parameter yang mempengaruhi kemajuan lubang bukaan kemudian mengaplikasikannya ke lapangan. Parameter parameter yang berpengaruh terhadap kemajuan suatu peledakan adalah pola pengeboran, jumlah lubang ledak, jumlah lubang kosong, bahan peledak yang digunakan, dan urutan peledakan. Pola pengeboran yang digunakan di bagian development PT CSD adalah pola burn cut dengan 44 lubang ledak dan 1 lubang kosong di Cibitung decline dan Cikoneng decline. Rancangan pola pengeboran dilakukan dengan melakukan perhitungan pola pengeboran baru menggunakan rumus Jimeno. Hasil perhitungan untuk Cibitung decline adalah menggunakan 39 lubang ledak dan 4 lubang kosong sedangkan Cikoneng decline menggunakan 35 lubang ledak dan 4 lubang kosong. Hasil peledakan dengan menggunakan pola pengeboran rancangan menghasilkan kemajuan yang lebih baik sebesar 2 m / peledakan di Cibitung decline dan 2,2 m / peledakan di Cikoneng decline sehingga didapatkan powder factor yang lebih ekonomis.

References

[1] Supratman, O. (2018). Modul 2: Penambangan Bawah Tanah. Jakarta: Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

[2] Verima, J. (2018). http://bit.ly/3bEYEoB, diakses Februari 2020.

[3] Saerang, R. H. (2015). Evaluasi Geometri Pengeboran dan Peledakan Tambang Bawah Tanah guna Meningkatkan Kemajuan dan Mengurangi Overbreak di PT. Aneka Tambang, Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor, Jawa barat. Skripsi, Fakultas Teknik: Universitas Pembangunan Nasional.

[4] Asmiani, N., Widodo, S., Sibali, M. G. D. (2016). Studi Pemboran dan Peledakan Tambang Bawah Tanah Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Jurnal Geomine Vol. 4 No. 2.

[5] Technical Services. (2010). Safe and Efficient Blasting in Underground Metal Mines. Orica Australia Pty Ltd.

[6] Panjaitan, J. S. (2014). Evaluasi Geometri Pengeboran dan Peledakan pada Tambang Emas Bawah Tanah PT. Cibaliung Sumberdaya. Skripsi, Fakultas Teknik: Universitas Pembangunan Nasional.

[7] Afrianda, N. (2010). Rancangan Teknis Peledakan pada Lubang Maju di Tambang Bawah Tanah Sigalut PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. UPO Sumatera Barat. Skripsi, Fakultas Teknik: Universitas Islam Bandung.

[8] Hazzaliandah., Bochori., Toha, M. T. (2017). Analisis Peledakan Dan Kemajuan Front Bukaan Pada Tambang Bawah Tanah Bijih Emas PT Cibaliung Sumberdaya, Pandeglang-Banten. Jurnal Teknik Pertambangan Vol.1 No.2.

[9] Koesnaryo, S. (2011). Teknik Peledakan Batuan. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional.

[10] Nugroho, B. E., Marsudi., Syafrianto., M. K. (2018). Kajian Fragmentasi Hasil Peledakan Komoditas Batuan Granodiorit pada PT Total Optima Prakarsa. Jurnal Universitas Tanjungpura Pontianak.
Published
2021-06-16
Section
Articles