PARAMETER YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PENGEBORAN, PELEDAKAN, DAN SISTEM SHOVEL-DUMP TRUCK PADA TAMBANG ANDESIT

  • A. E. Purwandanu Universitas Sriwijaya
  • M.T. Toha Universitas Sriwijaya
  • Bochori . Universitas Sriwijaya
Keywords: Waktu Edar, Dump Truck, Excavator, Peledakan, Pengeboran

Abstract

PT Sumber Gunung Maju Bravo 10 merupakan perusahaan penambangan andesit yang terletak di Desa Ukirsari, Serang, Banten. Ketidaktercapaian target pengeboran per hari, terdapat beberapa hambatan menyebabkan kurang optimalnya kinerja pengeboran, dan sistem shovel-dump truck, serta fragmentasi boulder masih melebihi persentase yang ditentukan yaitu ukuran boulder >60 cm dengan persentase 30%, melatarbelakangi penelitian ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja pengeboran, peledakan serta sistem shovel-dump truck. Analisis dilakukan dengan pengambilan data cycle time (alat bor, excavator, dump truck), fragmentasi peledakan, dan jarak angkut dari fleet menuju hopper. Analisis terhadap kinerja pengeboran didapatkan material ambruk saat pengeboran, reparasi saat kegiatan pengeboran, dan penggunaan alat bor yang belum maksimal dengan efektivitas penggunaan alat bor rata-rata 57%. Analisis terhadap kinerja peledakan didapatkan bahwa geometri peledakan memiliki pengaruh terhadap distribusi fragmentasi. Distribusi fragmentasi dapat dikatakan baik dengan menghasilkan boulder (>60 cm) sebesar 7,57%. Analisis terhadap kinerja sistem shovel-dump truck didapatkan rata-rata produktivitas excavator sebesar 44,91 BCM/jam, produktivitas dump truck sebesar 13,21 BCM/jam, dengan faktor kesepadanan 0,7 serta efektivitas penggunaan excavator dan dump truck berkisar 70%. Besarnya cycle time excavator dikarenakan menunggu dump truck, dan pemilihan bahan galian saat pemuatan. Pada efisiensi penggunaan alat gali muat masih terdapatnya kehilangan waktu (loss time) seperti keterlambatan operasi, istirahat dan berhenti kerja lebih cepat, perawatan front, dan refueling. Besarnya cycle time alat angkut dipengaruhi menunggu giliran pemuatan, jarak angkut, dan kebutuhan operator dengan melakukan perawatan dump truck ke bengkel.

References

[1]. Muslihin, A. (2019). Evaluasi Kinerja Pengeboran dan Peledakan serta Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Alat Gali-Muat di Bravo 10, PT Sumber Gunung Maju, Provinsi Banten. Skripsi, Fakultas Teknik : Universitas Sriwijaya.

[2]. Indonesianto, Y, (2012), Pemindahan Tanah Mekanis. Yogyakarta : Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

[3]. Sujiman. (2014). Kajian Teknis Alat Bor dalam Pembuatan Lubang Ledak pada Aktivitas Peledakan PT HPU Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, Jurnal Geologi Pertambangan, 1(14), 1-13.

[4]. Supratman, Anshariah, dan Bakrie, H., (2017). Produktivitas Kinerja Mesin Bor Dalam Pembuatan Lubang Ledak di Quarry Batu Gamping B6 Kabupaten Pangkep Propinsi Sulawesi Selatan, Jurnal Geomine, 5(2), 59-62.

[5]. Meidianto, R., Toha, M. T., Purbasari, D., (2018). Evaluasi Kinerja Operasi Pengeboran dan Peledakan Terhadap Produktivitas Excavator di Quarry Karang Putih PT Semen Padang, Indarung, Jurnal Pertambangan, 2(3), 57-65.

[6]. Komatsu Ltd. (2013). Spesification and Application Handbook, 31st Edition, Japan : Komatsu.

[7]. Wijaya, A.R., Mukiat., Purbasari, D., (2019). Kinerja Alat Muat dan Angkut pada Pengupasan Overburden PT Bumi Merapi Energi, Jurnal Pertambangan, 3(4), 9-17.

[8]. Affandi, C., Mukiat., Swardi, F. R. (2014).. Kajian Teknis Pengupasan Tanah Penutup di Tambang Banko Barat Pit 3 Barat PT Bukit Asam (Persero) Tbk UPTE, Jurnal Ilmu Teknik, 2(2).

[9]. Toha, M.T., Novanda, R., Busyaf, R. (2019). Analisis Efisiensi Pengangkutan Batubara Sistem Dump Truck, Jurnal Pertambangan, 3(3), 34-39.

[10]. Shaddad, A. R., Widodo, S., Asmiani, N. (2016). Analisis Keserasian Alat Mekanis (Match Factor) Untuk Peningkatan Produktivitas, Jurnal Geomine, 4(3), 111 – 117.
Published
2021-06-16
Section
Articles