PENGARUH KEMIRINGAN AIR TABLE TERHADAP KADAR DAN RECOVERY CASSITERITE, PT TIMAH, TBK
Abstract
Air Table merupakan alat pemisah mineral berharga (konsentrat) dengan mineral pengotor (middling) berdasarkan prinsip perbedaan berat jenis dan ukuran menggunakan media udara. Permasalahan muncul karena middling yang dihasilkan masih mengandung konsentrat dan kadar middling relatif tinggi sehingga middling perlu dilakukan proses kembali. Dalam mengatasi hal itu perlu dilakukan pengaturan variable (setting) antara lain kemiringan, hal ini untuk meningkatkan perolehan konsentrat agar dapat mengoptimalkan waktu dan biaya operasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kemiringan meja Air Table terhadap kadar Sn konsentrat dan recovery yang dihasilkan. Proses pengolahan menggunakan 2 (dua) percobaan dengan sample yang berbeda menggunakan variasi kemiringan 2,81o, 3,37o dan 3,94o sedangkan variabel tetapnya yaitu frekuensi pukulan 590 pukulan/menit dengan panjang pukulan 8mm, tekanan udara untuk air blower 1,5 atm dan diameter lubang feeder 1 cm. Hasil penelitian menunjukan kecenderungan makin besar sudut kemiringan Air Table maka kadar Sn akan semakin tinggi, sedangkan recovery cenderung semakin rendah. Kedua percobaan menunjukan hasil yaitu recovery tertinggi diperoleh pada kemiringan 2,81o sedangkan kadar Sn konsentrat tertinggi diperoleh pada kemiringan 3,94o .
References
[2] Ummaradiah, A., Yusuf, M., Mukiat. (2020). Potensi Investasi Peningkatan Nilai Tambah Mineral Ikutan Timah di Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Pertambangan, 4(2), 1-10.
[3] PT Timah, Tbk. (2014). Peralatan Air table. Pemali : Pusat Pendidikan dan Pelatihan PT Timah.
[4] Selviyana, F., Hasjim, M., Juniah, R. (2015). Kajian Teknis Pengaruh Ketebalan Lapisan Bed Pada Pan American Jig Terhadap Recovery Timah Di Tb 1.42 Pemali PT Timah (Persero) Tbk, Bangka Belitung. Jurnal Pertambangan, 3(1), 1-7.
[5] Dini, AH. (2018). Kajian Teknis Air table Untuk Meningkatkan Kadar Mineral Cassiterite Low Grade Di Pusat Pengolahan Bijih Timah (PPBT) Pemali PT. Timah Tbk. Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Skripsi, Fakultas Teknik : Universitas Sriwijaya.
[6] Nur, M., Pulungan, L., & Guntoro, D. (2017). Pengaturan Laju Umpan, Selang Ukur Hopper dan Splitter pada Air table Guna Memperoleh Cassiterite dengan Kadar (Sn) 70% di Pusat Pengolahan Bijih Timah Pemali PT. Timah (Persero) Tbk. Prosiding Teknik Pertambangan 2017, Bandung : Fakultas Teknik.
[7] Vabela, L. (2018). Pengaruh Variabel Shaking Table Terhadap Kadar Dan Recovery Sn Sisa Hasil Pencucian Di Unit Metalurgi PT Timah Tbk Muntok Kabupaten Bangka Barat. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat Sains dan Teknologi 2018, Pangkalpinang : Fakultas Teknik.
[8] Nasution, SH., Irvani., Rosita, A. (2020). Optimalisasi Shaking Table Dalam Pencucian Bijih Timah Low Grade Di PPBT Pemali Kabupaten Bangka PT Timah Tbk. MINERAL, 4(1), 1-7.
[9] Kohirozi, N., Heriyadi, B., Gusman, M. (2014). Perhitungan Pengaruh Kemiringan dan Debit Air Pada Pemakaian Shaking Table Dalam Pengolahan Bijih Timah Low Grade Di Pos PAM Pengarem PT. Timah (PERSERO) Tbk. Jurnal Bina Tambang. 1(1). 1-6.
[10] Oentari, C., Mukiat., Ningsih, YB. (2019). Evaluasi Teknis Nilai Recovery Dan Kadar Kasiterit Pada Alat Pan American Jig PPBT PT Timah (Persero) Tbk. Pemali Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Pertambangan, 3(3), 1-6.