KARAKTERISASI BATUBARA JAMBI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BATUBARA MELALUI RADIASI GELOMBANG MIKRO
Abstract
Batubara merupakan sumber energi yang dimanfaatkan secara luas di seluruh dunia untuk berbagai macam kegunaan diantaranya sebagai pembangkit tenaga listrik, bahan bakar pembuatan semen dan produksi baja serta kegiatan industri lainnya. Pemanfaatan batubara sebagai bahan bakar dipengaruhi ukuran kualitas batubara. Kandungan air pada batubara dengan nilai tinggi akan mengurangi efisiensi pembakaran, selain itu batubara dengan kandungan ash tinggi menyebabkan terjadinya slagging dan fouling. Kandungan sulfur yang tinggi menyebabkan korosi pada boiler. Permasalahan- permasalahan yang terjadi dalam pemanfaatan batubara tersebut dapat diatasi dengan teknik-teknik yang telah diteliti yang dapat meningkatkan kualitas batubara khususnya penghilangan moisture, salah satunya dengan radiasi gelombang mikro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakeristik batubara awal dan kualitas batubara setelah dilakukan radiasi gelombang mikro sehingga dapat dijadikan informasi untuk perusahaan industri batubara dalam melakukan peningkatan kualitas batubara yang efektif melalui radiasi gelombang mikro. Daya yang digunakan yaitu 720W, 810W dan 900W dengan ketebalan batubara 9cm, 11cm dan 13cm. Hasil penelitian diperoleh karakteristik awal batubara Jambi dengan total moisture 45,04% dan nilai gross calorific value (ar) yaitu 3577. Setelah dilakukan radiasi gelombang mikro pada sample batubara Jambi pada daya 720 W, 810 W dan 900 W didapatkan rata-rata penurunan total moisture masing – masing yaitu 31,2 %, 31,36 %, 32,65 % dan kenaikan kalori sebesar 2011 kalori, 2042 kalori, 2139 kalori.
References
[2] Binner, Eleanor,. Lester, Edward,. Kingman, Sam,. Dodd, Chris,. (2014). A review of microwafe coal processing. Jurnal Microwave power and electromagnetic energy.
[3] Komariah, EW. (2012). Peningkatan Kualitas Batubara Indonesia Peringkat Rendah Melalui Penghilangan Moisture dengan Pemanasan Gelombang Mikro. Tesis, Fakultas Teknik Program Studi Magister Teknik Kimia : Universitas Indonesia.
[4] Tahmasebi, Arash,. Yu, Jianglong,. Li, Xianchun. (2011). Experimental study on microwave drying of Chinese and Indonesian low-rank coals. Jurnal Fuel Process Technology 92, 1821-1829.
[5] Ge, Lichao., Zhang Y., Wang Z., Zhou J., Cen K. (2013). Effects of microwave irradiation treatment on physicochemical characteristics of Chinese low-rank coals. Jurnal Energy Conversation and Management 71, Page : 84-91.
[6] Lin, Baiquan., Li, He., Chen, Zhongwei., Zheng, Chunshan., Hong, Yidu and Wang, Zheng,.(2017). Sensitivity Analysis on The Microwave Heating of Coal : A Coupled Electromagnetic and Heat Transfer Mode. Jurnal Applied Thermal Engineering.
[7] Song, Zhanlong,. Jing, Chuanming., Yao, Liansheng. (2016). Microwave drying performance of single-particle coal slime and energy consumption analyses. Jurnal Fuel Processing Technology 143, 69–78.
[8] Yi.-du. Hong, Lin, Bai-quan., Li, H., Dai, H.-m., Zhu, C.-j., Yao, H. (2015) Three-dimensional simulation of microwave heating coal sample with varying parameters, Jurnal Applied Thermal Engineering 93, 1145-1154.
[9] Pickles, C.A, Gao, F,. Kelebek, S,. (2013). Microwave drying of a low-rank sub-bituminous coal. Jurnal Minerals Engineering.
[10] Mesroghli, Sh,. Yperman, J,. Jorjani, E,. Carleer, R,. Noaparast,. (2015). Evaluation of microwave treatment on coal structure and sulfur species by reductive pyrolysis-mass spectrometry method. Jurnal Fuel Processing Technology 131, 193–202.