ESTIMASI VOLUME ENDAPAN BATUBARA BERDASARKAN BATAS TAMBANG MENGGUNAKAN FEM DAN IDW

  • D. Desmawita Universitas Muara Bungo
  • E. Ibrahim Universitas Sriwijaya
  • AK. Affandi Universitas Sriwijaya
Keywords: Estimasi, Cadangan, Batubara, FEM, IDW

Abstract

Endapan batubara di PT NAR terdiri dari beberapa lapisan dengan ketebalan yang bervariasi. Endapan batubara yang telah dimodelkan menggunakan perangkat lunak belum divalidasi. Cadangan batubara, perencanaan produksi, sistem penambangan dan umur tambang dipengaruhi oleh ketebalan lapisan batubara, sehingga membutuhkan metode estimasi yang tepat dengan akurasi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi cadangan batubara berdasarkan metode terpilih dengan nilai error terkecil. Penelitian ini menggunakan 31 titik lubang bor dengan multi seam batubara: Seam A, E seam dan splitting seam yaitu seam E1 dan seam E2 dengan rating batubara sub-bituminus. Analisis data menggunakan interpolasi metode FEM dan IDW berdasarkan nilai RMSE. Luas blok PT NAR 74,91 ha, luas tambang 23,84 ha dengan metode FEM, diperkirakan cadangan batubara 15 juta ton dengan nisbah kupas 3: 1. Interpolasi ketebalan menggunakan metode FEM dan IDW dengan nilai error terkecil pada inverse distance kubik sebesar 0,15. Low wall slope 30o dan overall slope pada high wall 45o diperoleh luas penambangan 20,44 ha, cadangan batubara 1.640.180,10 ton, volume lapisan penutup 6.960.892,14 BCM, volume interburden 491.320,88 BCM dan SR 4,5: 1. Perbandingan estimasi cadangan batubara dengan metode FEM dan IDW didapatkan hasil yang berbeda sebesar 140.000 ton atau meningkat 9,33%. Hasil tersebut membuktikan bahwa perbedaan metode penghitungan sangat dipengaruhi oleh arah distribusi dan nilai yang dihasilkan.

References

[1] Aryanda, D., Ramli, M., & Djamaluddin, H. (2014). Perancangan Sequence Penambangan Batubara untuk Memenuhi Target Produksi Bulanan (Studi Kasus : Bara 14 Seam C PT . Fajar Bumi Sakti , Kalimantan Timur). Geosains, 10(02),74–79.

[2] SNI 5015. (2011). Pedoman pelaporan, sumberdaya, dan cadangan batubara. In T. Panitia 07-02 Potensi Kebumian (Ed.), Standar Nasional Indonesia. Jakarta.

[3] Dwiantoro, M., Lilik Eko, W., & Annisa. (2017). Pemodelan Matematis Metode Elemen Hingga untuk Menghitung Sumberdaya Batubara Daerah Pondok Labu, Cekungan Kutai, Kalimantan Timur. Jurnal Geosapta, 3(2), 99–105.

[4] Pramono, G. H. (2008). Akurasi Metode IDW dan Kriging untuk Interpolasi Sebaran Sedimen Tersuspensi di Maros, Sulawesi Selatan. Forum Geografi, 22(1), 145-158.

[5] Unver, B. (2018). Fundamentals of 3D modelling and resource estimation in coal mining. Journal of Mining and Environment, 9(3), 623–639.

[6] Pardo-Igúzquiza, E., Dowd, P. A., Baltuille, J. M., & Chica-Olmo, M. (2013). Geostatistical modelling of a coal seam for resource risk assessment. International Journal of Coal Geology, 112, 134–140.

[7] Fikri, H. N. (2017). Perhitungan Sumberdaya Terukur Endapan Batubara Menggunakan Metode Lingkaran dan Metode Elemen Hingga. Jurnal GEOSAPTA. 3(2), 111–114.

[8] Fadly, M. H., & Umar, H. (2018). Estimasi Cadangan Berdasarkan Stripping Ratio pada PT. Dharma Putra Bersama, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL, 6(2), 37–42.

[9] Kurnianto, A., Setihadiwibowo, A. P., & Giamboro, W. S. (2019). Estimasi Sumberdaya Batubara Menggunakan Metode Nearest Neighbour Point, Inverse Distance Weighting, dan Kriging pada Daerah Muara Bungo, Sumatera Selatan. Jurnal Geocelebes, 3(2), 75–82.

[10] Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & B (p. 2012). p. 2012. Bandung: CV. ALFABETA.

[11] Widodo, S., Anshariah, & Fajar Astaman, M. (2015). Studi Perbandingan Antara Metode Poligon dan Inverse Distance pada Perhitungan Cadangan Ni PT. Cipta Mandiri. Jurnal Geomine, 03, 148–154.

[12] Purnomo, H. (2018). Aplikasi Metode Interpolasi Inverse Distance Weighting dalam Penaksiran Sumberdaya Laterit Nikel (Studi Kasus di Blok R, Kabupaten Konawe-Sulawesi. Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi, Angkasa, Vol. 10(1), 49–60.

[13] Aswandi, D., & Yulhendra, D. (2018). Redesain Rancangan Ultimate Pit dengan menggunakan Software Minescape 4.118 di Pit S41 PT. Energi Batu Hitam Kecamatan Muara Lawa & Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Jurnal Bina Tambang, Vol.4, 4(1), 153–164.

[14] Heru Cahyo, P., Nurhakim, Riswan, & Karina Shella, P. (2017). Perencanaan Penambangan Batubara Pit Timur di PT. Pada Idi Desa Luwe Huku Kalteng. Jurnal Geosapta, 3(1), 62-69.
Published
2021-06-18
Section
Articles