Exploring and Interpretating Alteration Area using Landsat 8 OLI/TIRS Imagery Around Seminung Mountain, Lampung Barat - Pesisir Barat Regencies, Lampung Province
Abstract
SARI
Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat dikontrol oleh tektonik dan struktur geologi yang kompleks akibat penunjaman Eurasia dan Indo-Australia. Adanya kompleksitas tektonik di daerah ini memungkinkan terjadinya intrusi magma aktif, aktivitas fluida hidrotermal dan sistem panas bumi yang diindikasikan dengan adanya alterasi batuan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi alterasi yang terdapat di daerah penelitian melalui penginderaan jauh dan analisis laboratorium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penginderaan jauh melalui pengolahan data Landsat 8 OLI/TIRS, analisis lineament, dan analisis petrografi terhadap sampel batuan yang terdapat di daerah penelitian. Citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS terdiri dari beberapa panjang gelombang tertentu yang diolah dalam perangkat lunak SIG untuk menghasilkan peta daerah alterasi. Komposit band yang dilakukan adalah komposit band 432, komposit band 567, dan komposit band 4/2, 6/7, dan 5. Analisis lineament dilakukan melalui perangkat lunak PCI Geomatica yang kemudian diekstraksi untuk menghasilkan peta lineament dan peta densitas lineament. Sedangkan analisis petrografi dilakukan pada empat sampel batuan yang tersebar di lokasi penelitian, yaitu batuan andesit dan basal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penginderaan jauh dengan menggunakan komposit band 4/2, 6/7, dan 5, daerah penelitian memiliki daerah alterasi di sekitar busur magmatik. Analisis lineament dilakukan melalui perangkat lunak PCI Geomatica yang kemudian diekstraksi untuk menghasilkan peta lineament dan peta densitas lineament. Sedangkan analisis petrografi dilakukan terhadap empat sampel batuan yang tersebar di lokasi penelitian, yaitu batuan andesit dan basal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penginderaan jauh dengan menggunakan komposit band 4/2, 6/7, dan 5, daerah penelitian memiliki daerah alterasi di sekitar busur magmatik. Analisis jurus menunjukkan bahwa arah jurus yang dominan adalah Tenggara-Barat Laut dengan arah orientasi gaya utama adalah Timur Laut-Barat Daya. Analisis petrografi menunjukkan bahwa mineral alterasi yang muncul di daerah penelitian adalah mineral logam, smektit, serisit, dan klorit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa daerah alterasi berada dekat dengan jalur busur magmatik bukit barisan pada daerah dengan kerapatan lineament tinggi hingga sedang pada litologi batuan teralterasi andesit-basal.
Kata kunci: alterasi, band, lineament, landsat 8, hydrothermal.
ABSTRACT
The districts of West Lampung and Pesisir Barat are controlled by tectonic influences and complex geological structures due to Eurasian and Indo-Australian subduction. The existence of tectonic complexity in this area allows active magma intrusion, hydrothermal fluid activity and geothermal systems indicated by the presence of rock alteration. This research aims to map the alteration potential found in the study area by remote sensing and laboratory analysis. The methods used in this research are remote sensing methods through Landsat 8 OLI/TIRS data processing, lineament analysis, and petrographic analysis of rock samples found in the research area. Landsat 8 OLI/TIRS satellite images consist of several specific wavelengths that are processed in GIS software to produce a map of the alteration area. The band composites carried out are band 432 composite, band 567 composite, and band 4/2, 6/7, and 5 composite. Lineament analysis was carried out through PCI Geomatica software which was then extracted to produce lineament and lineament density maps. While petrographic analysis was carried out on four rock samples scattered in the research location, namely andesite and basalt rocks. The results show that based on remote sensing using composite bands 4/2, 6/7, and 5, the research area has an alteration area around the magmatic arc. Lineament analysis shows that the dominant direction of lineament is Southeast-Northwest with the main force orientation direction being Northeast-Southwest. Petrographic analysis shows that the alteration minerals that appear in the study area are metal minerals, smectite, sericite, and chlorite. So it can be concluded that the alteration area is close to the bukit barisan magmatic arc pathway in an area with high to moderately high lineament density in the lithology of andesite-basalt teralterated rocks.
Keywords: alteration, band, lineament, landsat 8, hydrothermal.