Peletakan Dapur: Bentuk Ketertiban dalam Ketidakteraturan pada Kampung Kota

  • Farrah Eriska Putri Universitas Indonesia
  • Adinda Christina
Keywords: Permukiman Informal, Adaptasi Ruang, Adaptasi Dapur, Kampung Kota, Home-based Enterprise

Abstract

Secara umum, hunian informal pada Kampung Kota sering mengalami adaptasi dan perubahan untuk mengakomodasi kegiatan penghuninya. Masyarakat pada permukiman informal secara alamiah mengubah atau menambahkan ruang pada huniannya tanpa adanya aturan baku yang mengikat, hal ini kerap memunculkan ketidakteraturan dan kekacauan dalam tatanan ruang. Pada kasus Kampung Muka, adaptasi ruang yang bebas semacam ini juga terjadi. Namun dalam beberapa hal seperti perletakan dan penambahan ruang servis ditemukan kecenderungan yang seragam pada pola adaptasi ruangnya. Masyarakat seolah memiliki aturannya sendiri dalam menata ruang servis, seperti dapur pada bagian luar hunian mereka. Adanya aturan atau kesepakatan yang muncul di masyarakat ini sangat menarik untuk didalami, mengingat masyarakat informal cenderung dianggap bebas dari aturan. Memahami fenomena kemunculan aturan yang mengikat adaptasi ruang kemudian menjadi penting, untuk melihat sejauh apa batasan dan fleksibilitas yang bisa diterapkan pada hunian padat penduduk dan masyarakat yang datang dari lingkungan informal. Studi ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatif berupa observasi terhadap perletakan spasial ruang dan kegiatan, serta interview mendalam terhadap responden. Pada akhirnya, studi berhasil mengidentifikasi bagaimana terjadinya dapur sebagai bentuk adaptasi ruang, serta faktor yang secara tersirat mengaturnya seperti luasan hunian, posisi hunian terhadap jalan, alasan keamanan, pertimbangan sirkulasi publik, dan kebutuhan penanda usaha. Sikap fleksibel masyarakat mengenai aturan ruang milik pribadi dan ruang publik, menunjukkan bahwa masyarakat perlu dilibatkan dalam perencanaan untuk meningkatkan efektifitas ruang hunian dan ruang publik.

References

Adianto, J., & Gabe, R. T (2020) Home-Based Enterprise and Its Impediment Factors to Self-Help House Improvement in Kampong Cikini, Jakarta, International Journal of Built Environment and Scientific Research, 4(1), 49. https://doi.org/10.24853/ijbesr.4.1.49-60
Dovey, K (2012) Informal Urbanism and Complex Adaptive Assemblage, International Development Planning Review, 34(4), 349–367. https://doi.org/10.3828/idpr.2012.23
Ezeadichie, N (2012) Home-based Enterprises in Urban space: Obligation for Strategic Planning? Berkeley Planning Journal, 25(1), 44–63, https://doi.org/10.5070/bp325112010
Huba, N., & Yohannes, K (2015) Space Use and Environmental Effects of Home-Based Enterprises, The Case of Buguruni Mnyamani Informal Settlement, Dar Es Salaam, Tanzania. International Journal of Humanities and Social Science, 5(4), 118–119.
Gough, K. V., Tipple, A. G., & Napier, M (2003) Making a Living in African Cities: The Role of Home-based Enterprises in Accra and Pretoria, International Planning Studies, 8(4), 253–277, https://doi.org/10.1080/1356347032000153115
Jones, P (2021) Distance and Proximity Matters: Understanding Housing Transformation through Micro-morphology in Informal Settlements, International Journal of Housing Policy, 21(2), 169–195, https://doi.org/10.1080/19491247.2020.1818052
Jones, P (2019) The Shaping of Form and Structure in Informal Settlements: A Case Study of Order and Rules in Lebak Siliwangi, Bandung, Indonesia, Journal of Regional and City Planning, 30(1), 43–61, https://doi.org/10.5614/jpwk.2019.30.1.4
Lawanson, T (2012) Poverty, Home Based Enterprises and Urban Livelihoods in the Lagos Metropolis, Journal of Sustainable Development in Africa, 14(4), 158-171.
Marsoyo, A (2012) Constructing Spatial Kapital: Household Adaptation Strategies in Home Based Enterprises in Yogyakarta, School of Architecture, Planning and Landscape Faculty of Humanities and Social Sciences University of Newcastle Upon Tyne
Mpembamoto, K., Nchito, W., Siame, G., & Wragg, E (2017) Impact of Sector-based Upgrading on Home-based Enterprises: A Case Study of Chaisa Settlement, Environment and Urbanization, 29(2), 597–614, https://doi.org/10.1177/0956247817701087
Suhartini, N., & Jones, P (2020) Better Understanding Self-organizing Cities: A Typology of Order and Rules in Informal Settlements, Journal of Regional and City Planning, 31(3), 237–263. https://doi.org/10.5614/jpwk.2020.31.3.2
Tipple, G (2005a) The Place of Home-based Enterprises in the Informal Sector: Evidence from Cochabamba, New Delhi, Surabaya and Pretoria, Urban Studies, 42(4), 611–632, https://doi.org/10.1080/00420980500060178
Tipple, G (2005b) Pollution and Waste Production in Home-based Enterprises in Developing Countries: Perceptions and Realities, Journal of Environmental Planning and Management, 48(2), 275–299. https://doi.org/10.1080/0964056042000338181
UN/DESA (2018) The World’s Cities in 2018, World Urbanization Prospects: The 2018 Revision, 34.
UNESCAP (2015) The State of Asian and Pacific Cities 2015, Nairobi, Kenya.
UN-Habitat (2015) Habitat III Issue Paper 22 - Informal Settlements, Nairobi, Kenya.
UN-Habitat (2016) Slum Almanac 2015/2016 – Tracking the Lives of Slum Dwellers, UN-Habitat, Nairobi, Kenya, 10-45.
Published
2022-12-30
Section
Articles