Kajian Arsitektur Kontekstual sebagai Dasar Perancangan Pusat Informasi Wisata Kabupaten Pacitan
Abstract
Kabupaten Pacitan memiliki keragaman potensi wisata baik alam maupun budaya. Saat ini pemasaran potensi wisata baru dilaksanakan melalui fasilitas yang seadanya di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Pacitan. Pembangunan Pusat Informasi Wisata merupakan salah satu rencana pencapaian target bidang kepariwisataan di Kabupaten Pacitan. Naskah ilmiah ini membahas mengenai perancangan pusat informasi wisata di Kabupaten Pacitan dengan menggunakan pendekatan arsitektur kontekstual. Arsitektur Kontekstual digunakan sebagai dasar pendekatan dengan tujuan agar mampu memberikan nilai tambah secara visual pada desain Pusat Informasi Wisata. Kontekstualisme, sebagaimana diketahui, muncul dari keinginan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan keselarasan desain bangunan baru dengan lingkungan kota dan struktur alam serta budaya sekitarnya (Çizgen, 2012). Implementasi konsep yang diterapkan pada desain, disesuaikan dengan teori arsitektur kontekstual yang berkesinambungan terhadap kondisi lingkungan kota dan budaya sekitar. Pertimbangan desain berpedoman pada prinsip desain arsitektur kontekstual, yaitu penyesuaian terhadap modul, tipologi, dan lansekap bangunan sekitar, serta aspek klimatologi, budaya, dan permasalahan pengguna bangunan. Karya tulis ilmiah ini merumuskan arahan desain pusat informasi wisata dengan menerapkan konsep arsitektur kontekstual, pada desain zoning dan denah, fasade atau pelingkup bangunan serta elemen pola lansekap.
References
Alexander C (1979) The Timeless Way of Building. New York: Oxford University Press
Brolin, B.C (1980) Architecture in Context: Fitting New Buildings with Old, Melbourne: Van Nostrand Reinhold Company.
Badan Pusat Statistika Kabupaten Pacitan (2019) Profil Statistik Ekonomi Kabupaten Pacitan 2019, Pacitan: Badan Pusat Statistika.
Çizgen, Gültekin (2012) Rethinking the Role of Context and Contextualism in Architecture and Design, Institute of Graduate Studies and Research. Master of Science in Architecture, Eastern Mediterranean University, Cyprus.
Christie Mill, Robert (2000) Tourism the Internacional Bussines, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (2018) Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 3 Tahun 2018 mengenai Pusat Informasi Wisata, Jakarta: Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Laseau, Paul (1937) Graphic Thinking for Architects and Designers, New York: Van Nostrand Reinhold.
Marzuki (2002) Metodologi Riset. Yogyakarta: BPFE.
Pemerintah Kabupaten Pacitan, 2010, Peraturan Bupati No. 188.45/267.A/408.21/2010. Mengenai sembilan komoditas unggulan Kabupaten Pacitan, Pacitan: Pemerintah Kabupaten Pacitan.
Umi Narimawati (2008) Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi, Bandung: Agung Media.
Kantor Redaksi Pacitaku.com. (2019) “Pacitan Punya Berbagai Macam Obyek Wisata yang tak Kalah dengan Daerah Lain”,
Kantor Redaksi Pacitaku.com (2016) “Kompetisi Surfing Sukses, SBY Sarankan Pacitan Bangun Tourism Center”,
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).