Konsepsi Strategi Pengembangan Koridor di Tepi Sungai Musi Kota Palembang Sebagai Destinasi Wisata Berdasarkan Persepsi Pengunjung

  • Sri Lilianti Komariah
  • Harrini Mutiara Hapsari
  • Fuji Amalia
Keywords: Riverside, Sungai Musi, Tepi Air, Wisata

Abstract

Kampung Kapitan dan Klenteng Dewi Kwam In merupakan dua destinasi wisata di dalam Kota Palembang yang terletak di tepi Sungai Musi. Pembangunan koridor di sepanjang tepi Sungai Musi yang menghubungkan kedua kawasan wisata ini masih belum maksimal jika dilihat dari aspek kepuasan tingkat pelayanan terhadap wisatawan. Meskipun begitu, koridor di tepi Sungai Musi memiliki potensi pariwisata yang sangat tinggi karena letaknya yang sangat strategis. Artikel ini bertujuan untuk mendapatkan konsepsi strategi pengembangan koridor di tepi Sungai Musi berdasarkan persepsi pengunjung sebagai acuan perencanaan pengembangan pemerintah setempat. Metode peneilitian yang dilakukan menggunakan metode kuantitatif dimana data statistik yang didapat merupakan hasil dari penyebaran kuesioner. Data tersebut disajikan melalui diagram gambar dan dianalisis secara deskriptif. Selanjutnya hasil dari kuesioner dihubungkan dengan prinsip pokok pengembangan kawasan tepi air. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, tema wisata kuliner merupakan tipe wisata yang paling diminati responden dan cocok diterapkan di koridor tepi Sungai Musi.

References

Cresswell, W. J (1868) Creswell, in Notes and Queries, vol. s4-I, Iisue 25. https://doi.org/10.1093/nq/s4-I.25.577-c Damanik, F. K (2016) Kawasan Pariwisata Riverfront Kota Pekanbaru, Riau: Strategi Pengembangan Berdasarkan Persepsi Masyarakat dan Pengunjung, Institut Teknologi Bandung. Komariah, S. L (2018) Strategi Pengembangan Kampung Wisata Sebagai Heritage Tourism di Tepian Sungai Musi Kota Palembang, Institut Teknologi Bandung.
Ogston, S. A., Lemeshow, S., Hosmer, D. W., Klar, J., & Lwanga, S. K (1991) Adequacy of Sample Size in Health Studies, Biometrics, vol. 47, no. 1, 347. https://doi.org/10.2307/2532527 Sastrawati, I (2003) Prinsip Perancangan Kawasan Tepi Air (Kasus: Kawasan Tanjung Bunga), in Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, vol. 14, Issue 3, 95–117. Timur, U. P (2013) Urban Waterfront Regenerations. Intechopen, Advance in Lanscapes Architecture, 169–206, https://doi.org/http://dx.doi.org/10.5772/55759 Torre, L. A (1989) Waterfront Development, Van Nostrand Reindhold, Newyork. Wahidmurni, W (2017) Pemaparan Metode Penelitian Kualitatif, Ekp, vol.13, no. 3.
Published
2022-12-30
Section
Articles