Pengembangan Kampung Wisata Jodipan Ditinjau dari Partisipasi Sosial Masyarakatnya

  • Alya Nafisa Fidelista Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Delia Suci Audri Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Diana Savitri Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Muhammad Hafizh Ramadhan Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Novi Sunu Sri Giriwati Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Sri Utami Azis Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Susilo Kusdiwanggo Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Keywords: pengembangan Kampung Wisata, partisipasi sosial, permukiman kumuh

Abstract

Kampung Wisata Jodipan (KWJ) merupakan kampung wisata berkonsep warna-warni yang pertama di Kota Malang. Pembentukan KWJ berasal dari inisiatif sekelompok mahasiswa yang bekerja sama dengan PT. Indana dan masyarakat setempat untuk menciptakan lingkungan Kampung Wisata Jodipan yang lebih baik. Kampung ini dulunya merupakan permukiman kumuh yang kini bertransformasi menjadi kampung penuh warna yang menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara. Peningkatan fungsi kampung sebagai objek wisata selain memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi warga setempat, juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Dalam menghadapi perubahan tersebut terdapat peran partisipasi sosial warga setempat untuk menjaga keberlanjutan fungsi pariwisata dan kelangsungan hidup mereka sendiri. Penelitian ini menggunakan metode literature review, wawancara, dan analisis data deskriptif untuk mengeksplorasi partisipasi sosial warga terhadap pengembangan Kampung Warna-warni Jodipan pada masa sebelum revitalisasi, sesudah revitalisasi, dan sekarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi sosial warga dipengaruhi oleh keadaan dan masalah yang dihadapi pada masa itu dan merupakan bentuk adaptasi terhadap lingkungan baru yang terbentuk. Dengan warga melakukan partisipasi sosial, warga dapat meningkatkan perekonomian karena adanya kegiatan pariwisata di Kampung Warna-Warni Jodipan.

References

Babbie, E (1986) The Practice of Social Research (edisi keempat), Belmont, California: Wadsworth Publishing Co.
Neuman, W.L (2014) Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches (7th ed.), Essex, UK: Pearson Education Limited
Grant, C., & Osanloo, A (2014) Understanding, Selecting, and Integrating a Theoretical Framework in Dissertation Research: Creating the Blueprint for your “house” Administrative Issues Journal: Education, Practice, and Research, vol. 4, no. 2, pp. 12-26.
Bryman, A (2015) Social Research Methods (5th ed.), Oxford University Press.
Dale, Reidar (2004) Development Planning: Concepts and Tools for Planners, Managers and Facilitators. London and New York: Zed books.
Khusairi, A., Nurhamida, Y., & Masturah, A, N (2017), Sense of Community dan Partisipasi Warga Kampung Wisata Jodipank Jurnal RAP UNP vol. 8, no. 1.
Mulyadi, Mohammad (2009) Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Jakarta: Nadi Pustaka.
Adi Putra, G., & Zulfia Zahro, H (2019) Desain Partisipasi dalam Ruang Publik, Ruang Komunal Sosial dalam Kampung Heritage Tawangsari Sebagai Salah Satu Bentuk Aplikasi Unsur Keberlanjutan Sosial. Pawon: Jurnal Arsitektur, vol. 3, no. 02, pp. 25–36, diakses online: https://doi.org/10.36040/pawon.v3i02.874
Akbar, T., & Faqih Alfian (2018) Kampung Tematik sebagai Bentuk Partisipasi Mayarakat dalam Permasalahab Permukiman Kumuh di Kota Malang, vol. 70, issue 2, diakses online: https://malangkota.go.id/2016/09/05/kampun
Murdiyanto, E (2011) Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Karanggeneng, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Sepa, vol, 7, no. 2, pp- 91–101.
Ndraha, Talizuduhu (1990) Pembangunan Masyarakat: Mempersiapkan Masyarakat Tinggal Landas. Jakarta: Rineka Cipta.
Markus, M (2021) Partisipasi Sosial dalam Pembangunan Desa: Menilik Pelibatan Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan infrastruktur di Desa Nanga Riyoi, FOKUS: Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang, vol. 19, nol 2.
Setiawan, A., Suwaryo, U., & Rahmatunnisa, M (2020) Partrisipasi Masyarakat dalam Perencanan Pembangunan Desa di Kabupaten Bandung, Studi Kasus di Desa Margamukti, Desa Sayati, Desa Ciburial dan Desa Nanjung Kabupaten Bandung Academia Praja: Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, dan Administrasi Publik, vol. 3, no. 02, pp. 251-270.
Herman, H (2019) Tingkat Pertisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Desa Ulidang Kecamatan Tammerodo Kabupaten Majene, GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, vol.1, no. 1, pp. 75-98.
Lubis, A (2009) Upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Jurnal Tabularasa, vol. 6, no. 2, pp. 181-190.
Sarker, S., & Wells, C (2003) Understanding qualitative data: A framework of textual analysis methods. Journal of business research, vol. 56, no. 6, pp. 483-494.
Puspitaningrum, E., Lubis, D.P (2018) Modal Sosial dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembagunan Desa Wisata Tamansari di Kabupaten Banyuwangi, Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], vol. 2, no. 4, pp.465-484.
Syahriar, G. H., Darwanto (2015) Modal Sosial dalam Pengembangan Ekonomi Pariwisata (Kasus Daerah Objek Wisata Colo Kabupaten Kudus, EKO-REGIONAL, vol. 10, no. 2.
Published
2023-08-29
Section
Articles