Kajian Form of Place pada Kawasan PKOR Way Halim Bandar Lampung Sebagai Destinasi Ruang Terbuka Publik Kota
Abstract
Kawasan Pusat Kebudayaan dan Olahraga (PKOR) merupakan Ruang Terbuka Publik yang menjadi salah satu landmark Kawasan Way Halim, Kota Bandar Lampung. Kawasan PKOR dipergunakan untuk berbagai acara besar maupun aktivitas perdagangan serta sebagai tempat berolahraga yang menjadikan tempat ini selalu dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah. Fasilitas Ruang Terbuka Publik yang cukup lengkap meningkatkan keinginan masyarakat untuk terus kembali. Aktivitas olahraga maupun budaya yang ada tersebut, mengisi kawasan PKOR sehingga menjadi ruang publik. Penelitian ini berfokuskan untuk mengkaji salah satu faktor pembentuk sense of place yaitu form (place) yang merupakan faktor yang dapat mengubah space menjadi place. Tujuan penelitian ini mengkaji tentang pengaruh atribut fisik terhadap pengguna sebagai pembentuk form (place) pada Kawasan PKOR. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data primer dengan melakukan pengumpulan data responden dan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan di kawasan PKOR. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk fisik Kawasan sangat mempengaruhi berbagai aspek dari suatu ruang terbuka publik dalam mengembangkan suatu destinasi agar dalam penataan jumlah dan jenis atribut fisik sangat berpengaruh pada place making.
References
Bazher, N. M., Handayani, K. N., & Iswati, T. Y (2017) Penerapan Sense of Place sebagai Upaya Konservasi Kawasan: Studi Kasus pada Kampung Arab Pasar Kliwon, Arsitektura, vol. 15, no. 2, pp. 467-475.
Cantya, P. Marhendra, dkk. (2017) Pola Aktivitas Pemanfaatan Ruang Terbuka PÜublik di Alun-alun Batu, Universitas Brawijaya: Malang.
Dameria, C., Akbar, R., Indradjati, P. N., & Tjokropandojo, D. S (2020) A Conceptual Framework for Understanding Sense of Place Dimensions in the Heritage Context, Journal of Regional and City.
Dameria, C., Akbar, R., Indradjati, P. N., & Tjokropandojo, D. S (2020) Tinjauan Ulang Potensi Sense of place dalam Pelestarian Kawasan Pusaka Perkotaan, Tata Loka, vol. 22, no. 3, pp. 379-392.
Firly, Khoerunnisa., Setyaningsih, Wiwik., & Suparno (2019) Penerapan Ekologi Arsitektur Pada Pengembangan Kawasan Desa Wisata Dukuh Kajongan Kota Tegal, Jurnal Senthong, vol. 2, pp. 778-1718.
Halim, G., Widyastuti, D. Titisari (2019) Kajian Townscape Koridor Kawasan Pecinan Kampung Ketandan Yogyakarta, Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.
Masterson, V. A., Stedman, R. C., Enqvist, J., Tengö, M., Giusti, M., Wahl, D., & Svedin, U (2017) The Contribution of Sense of Place to Social-Ecological Systems Research: A Review and Research Agenda, Ecology and Society, vol. 22, no. 1.
Mirsa, Rinaldi (2019) Arsitektur Rumah Saudagar Batik: Simbol, Pola dan Fungsi Ruang. Yogyakarta: Teknosain.
Mirsa, Rinaldi., Yati, F. Zakiah (2020) Kajian Sense Of Place pada Koridor Pasar Tomok Kabupaten Samosir, Jurnal SENTHONG, vol. 3, no. 1, pp. 314-323.
Pramudito, S., Kristiawan, Y. B., Wismarani, Y. B., & Kirana, F. C (2020) Identifikasi aspek sense of place kawasan bersejarah berdasarkan preferensi pengunjung (Studi kasus: Kawasan Sagan, Yogyakarta), ARCADE: jurnal Arsitektur, vol. 4, no. 3, pp. 206-215.
Pramudito, S., & Ikaputra, I (2023) Pengalaman Indra dan Persepsi Manusia: Sebuah Kajian mengenai Sense of Place, RUAS, vol. 21, no. 1, pp. 121-131.
Setiastari, H., & Purisari, R (2021) Analisis Desain Arsitektur dalam Membentuk Sense of Place, In Seminar Nasional Desain Sosial.
Sesunan, MM. Hizbullah (2014) Evaluasi Perwujudan Place Attachment pada Kawasan Tepi Air Benteng Kuto Besak Palembang, E-Journal Graduate Unpar, vol. 1, no. 2, pp. 39-51.
Sa’diyah, Alma. Halimah., Nugroho, Rachmadi., & Purwani, Ofita (2019) Space Syntax Sebagai Metode Perancangan Ruang Pada Galeri Kreatif Di Kota Surakarta, Jurnal Senthong, vol. 2, pp. 1052-2072.
Susanti, W. D., Mutia, F., & Prasetyo, H (2019, November) Identifikasi Sense of Place Pada Ruang Publik Dampak Diterapkan Konsep Kampong Tematik (Kampong Tridi Dan Warna–Warni, Kota Malang), in SMART: Seminar on Architecture Research and Technology , vol. 4, no. 1, pp. 361-373.
Susanti, W. D (2014) Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Publik, Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, vol. 6, no. 2, pp. 29-36.
Taufan, A. Andita., Wijaya IN. Suluh., Sasongko, W (2021) Keterkaitan Place Attachment dengan Kepuasan Pengunjung Lapangan Jetayu Sebagai Ruang Terbuka Publik, Planning for Urban Region and Environment, vol. 10, no. 3, pp. 71-80.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).